Jakarta, 14/10 (Batakpost.com) – Fox Logger, penyedia GPS tracker terkemuka di Indonesia, kini memperluas bisnisnya ke teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk segmen otomotif. Langkah ini diambil seiring dengan pertumbuhan kendaraan listrik (EV) di Indonesia.
CEO PT Sumber Sinergi Makmur, Alamsyah Cheung, menjelaskan bahwa Fox Logger tengah memperkuat produk mereka, baik dari sisi hardware maupun software, sambil mengembangkan teknologi AI untuk memenuhi kebutuhan pasar. “Industri otomotif di Indonesia, terutama kendaraan listrik (EV), akan semakin banyak mengadopsi teknologi AI untuk meningkatkan kepuasan konsumen,” kata Alamsyah dalam pernyataannya. Namun, menurutnya, EV masih mendominasi segmen menengah ke atas karena keterbatasan infrastruktur pengisian baterai.
Alamsyah juga menyoroti bahwa peluang terbesar saat ini masih pada mobil non-EV, baik konvensional maupun hybrid, yang memiliki pangsa pasar lebih besar dibandingkan EV. Teknologi AI diyakini dapat diterapkan untuk meningkatkan pengalaman berkendara yang lebih efisien. “Dengan AI, konsumen tidak perlu direpotkan lagi dengan hal-hal seperti jadwal penggantian oli atau suku cadang. Semua bisa diprediksi dan dilakukan tepat waktu,” jelasnya.
Dalam pengembangan AI untuk sektor otomotif, Fox Logger melihat Astra International sebagai mitra strategis potensial. Teknologi prediktif AI yang dikembangkan Fox Logger dapat memberikan solusi yang bermanfaat bagi produsen otomotif besar seperti Astra. Kolaborasi ini dinilai dapat saling menguntungkan dan menciptakan sinergi yang kuat di masa mendatang.
Sebagai penyedia GPS tracker terbesar di Indonesia, Fox Logger berkomitmen untuk terus menawarkan layanan dan teknologi berbasis AI yang dapat meningkatkan efisiensi serta menciptakan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi konsumen.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
