Jakarta, 12/12 (Batakpost.com) – Dalam persiapan menghadapi Pemilu AS tahun 2024, Elon Musk menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan dukungan kepada Joe Biden, Presiden Amerika Serikat saat ini. Pernyataan ini disampaikan Musk dalam acara New York Times DealBook Summit.
“Saya pikir saya tidak akan memberikan dukungan untuk Biden,” ujar Musk, namun ketika ditanya apakah ini berarti ia akan memilih Donald Trump dari kubu Republik, Musk mengelak dengan menyatakan, “Saya tidak mengatakan kalau saya akan memilih Trump. Ini adalah pilihan yang sulit.”
Begitu juga dengan Nikki Haley, seorang tokoh yang juga tidak akan mendukung dalam pemilihan tersebut. Meskipun tahun lalu Musk mengungkapkan rencananya untuk memilih kandidat dari Partai Republik, walaupun sebelumnya ia mendukung Partai Demokrat.
“Saya secara historis sangat banyak memilih Demokrat. Sepertinya saya tidak yakin, saya mungkin tidak akan pernah memilih seorang dari Republik, hanya untuk memperjelasnya,” kata Musk dalam sebuah podcast pada Mei 2022. “Di pemilihan kali ini, saya akan (kemungkinan memilih Republik — red).”
Terkait dengan hubungan antara Musk dan Donald Trump, yang menjadi presiden ke-45, Musk sebelumnya menciptakan kejutan ketika mengaktifkan kembali akun Twitter milik Trump. Hal ini terjadi setelah mantan CEO Twitter, Jack Dorsey, memutuskan untuk mengeluarkan Trump dari platform tersebut pasca kerusuhan Capitol pada 6 Januari 2021.
Meskipun Trump bersikeras untuk memboikot platform tersebut dan bahkan mendirikan situs media sosial sejenis Twitter, Truth Social, Musk tetap aktifkan kembali akun Twitter milik Trump.
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
