Tapteng, 20/12 (Batakpost.com)- Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani berhasil memboyong investor ke Tapteng yang bergerak dibidang perkebunan kepala sawit dengan sistim Plasma. Adapun investor yang siap menginvestasikan hartanya ke Tapteng adalah PT Tri Bahtera Srikandi (TBS).
Untuk menyambut kehadiran pihak Investor, Pemkab Tapteng bersama dengan masyarakat yang ada di Kecamatan Sosorgadong, menggelar Pesta Pembauran Masyarakat dengan pihak perusahaan di Lapangan Aek Sihim, Desa Muara Bolak, Kecamatan Sosorgadong, Tapanuli Tengah, kemarin.
Demikian dikatakan Kabag Humas Tapteng, Fadlan Satya Siregar, SSTP kepada batakpost.com, Rabu pagi di kantornya.
Menurutnya, tujuan Pesta Pembauran itu sebagai kepedulian pihak perusahaan untuk kulonuon, atau permisi kepada masyarakat, tokoh adat, agama atas kehadiran mereka membuka di desa setempat.
Dalam acara itu pihak Investor Eveline Sago dalam sambutannya menjelaskan, bahwa perkebunan sawit dengan sistim Plasma telah berhasil mereka terapkan di Kabupaten Mandailing Natal dan beberapa daerah lain dan memiliki dampak efek domino kepada masyarakat. Dimana warga yang memiliki lahan sawit, perusahaan yang membeli dan memproduksi, dan sisa usaha akan diberikan kembali kepada masyarakat.
“Kami memohon dukungan dari seluruh masyarakat, khusus tiga desa yang akan menjadi kawasan Plasma, agar kita bekerja sama dan mendukung keberadaan perusahaan kami. Kami hadir untuk membantu masyarakat dalam bidang perekonomian sesuai dengan visi dan misi bupati Tapteng,”jelas Eveline.
Semengata itu Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam sambutannya menegaskan, bahwa keberhasilannya memboyong Investor ke Tapteng sebagai bentuk komitmennya untuk memajukan perekonomian masyarakat Tapteng.
“Tiga desa di Kecamatan Sosorgadong ini akan menjadi kawasan Plasma. Dimana setiap warga akan mendapat lahan seluas 1,5ha sertifikat hak milik masyarakat. Masyarakat yang mengelolah lahannya dan digaji pihak perusahaan. Selanjutnya hasil lahan masyarakat dibeli perusahaan, dan sisa usaha dari perusahaan akan dibagikan kembali kepada masyarakat. Itulah hebatnya perkebunan dengan sistim Plasma ini karena semua diuntungkan, beda dengan perusahaan sawit lain yang hanya mengambil untung semata. Untuk itu saya tegaskan agar kita mendukung kehadiran perusahaan ini dan meminta kepada pihak perusahaan agar mengutamakan pekerja dari masyarakat setempat,”tegas Bupati.
Dan sebagai bukti wujud kepedulian perusahaan untuk membantu masyarakat dalam mengelolah lahan Plasma, PT. Tri Bahtera Srikandi (TBS) meberikan modal sebesar Rp1 miliar kepada masyarakat tiga desa sebagai modal yang akan dikelolah oleh Bungdes. Penyerahan dana Rp1 miliar itu disaksikan Bupati, pihak Bank dan juga pihak Investor.
Atas perhatian dari pihak Investor dan juga dukungan dari Bupati, masyarakat ketiga desa memberikan pernyataan sikap untuk mendukung kehadiran PT Tri Bahtera Srikandi (TBS) dan berjanji akan menjaga dan memberikan rasa aman.
Pesta Pembauran Masyarakat bersama dengan pihak Investor ini ditandai dengan pemotongan 3 ekor kerbau dan menyerahkan kepala kerbau kepada tokoh masyarakat tiga desa sebagai Jambar. Dilanjutkan juga dengan pemberian 8 ton beras, dan pemberian uang piso-piso serta pemberian ulos.
Acara Pesta Pembauran inipun berlangsung meriah dan aman serta dihibur artis-artis ibukota. (HAT)