Jakarta, 13/1 (Batakpost.com) – Saat OpenAI merilis ChatGPT pada tahun 2022, kemampuan chatbot bertenaga kecerdasan buatan (AI) tersebut mengejutkan banyak orang, termasuk tokoh ternama seperti Bill Gates. Dalam wawancara dengan CEO OpenAI, Sam Altman, dalam podcast ‘Unconfuse Me with Bill Gates’, Gates mengungkapkan kekagetannya terhadap kecanggihan ChatGPT.
“Saya tidak memperkirakan ChatGPT bisa jadi begitu bagus. Saya benar-benar terkejut,” ujar Gates kepada Altman, seperti dilansir dari Axios.
Gates menyoroti salah satu aspek yang paling mengejutkannya, yaitu kemampuan ChatGPT untuk memilih apa yang ingin diucapkan. Altman menjelaskan bahwa cara kerja ChatGPT tidak jauh berbeda dengan otak manusia, di mana kita tidak tahu persis apa yang dilakukan oleh setiap neuron.
Dalam episode podcast berdurasi 30 menit, Gates dan Altman membahas banyak hal terkait masa depan AI, termasuk regulasi AI. Altman meyakini bahwa teknologi AI akan berkembang pesat dalam beberapa tahun ke depan, dan ia mengusulkan agar regulasi difokuskan pada mengatur sistem AI paling canggih yang ada saat ini.
Altman memberikan contoh dengan mencatat bahwa Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengatur senjata nuklir, dan regulator dapat melakukan inspeksi terhadap model AI, mirip dengan cara IAEA menginspeksi senjata nuklir.
Meskipun demikian, Altman menekankan bahwa regulasi sendiri tidak akan memecahkan semua masalah AI. Ia mengatakan bahwa sistem AI berskala kecil juga dapat menimbulkan masalah di masa depan, dan meskipun dalam beberapa kasus mungkin akan menyebabkan masalah besar, regulasi dapat membantu menghadapi risiko yang lebih besar.
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS