Teknologi

Apple Music Mengupayakan Fitur Impor Musik dari Spotify dan Platform Lainnya

×

Apple Music Mengupayakan Fitur Impor Musik dari Spotify dan Platform Lainnya

Sebarkan artikel ini
Apple Music Mengupayakan Fitur Impor Musik dari Spotify dan Platform Lainnya
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Jakarta, 25/2 (Batakpost.com) – Platform streaming musik Apple Music dikabarkan sedang mengembangkan cara resmi untuk mengimpor musik dari layanan pesaing seperti Spotify dan aplikasi musik lainnya.

Menurut laporan dari 9to5Mac, pengguna Reddit telah melaporkan adanya opsi untuk mentransfer musik dari layanan lain ke halaman perpustakaan Apple Music. Diketahui bahwa Apple sedang melakukan uji coba fitur ini, dan kemungkinan versi beta sedang diuji di platform Android.

IKLAN
IKLAN

Fitur baru ini tampaknya terinspirasi dari SongShift, sebuah aplikasi pihak ketiga yang sudah mapan. SongShift telah memberdayakan pengguna selama bertahun-tahun untuk mentransfer musik dengan lancar di berbagai platform streaming, termasuk Apple Music dan Spotify.

Dengan adanya fungsionalitas ini, pengguna dapat dengan mudah menikmati seluruh perpustakaan musik mereka di aplikasi favorit tanpa harus melewati proses yang rumit.

Jika Apple benar-benar mengintegrasikan SongShift atau aplikasi serupa ke dalam Apple Music, ini bukanlah hal baru baginya.

Sebelumnya, Apple telah mengakuisisi beberapa aplikasi pihak ketiga populer sebagai bagian dari strategi pengembangannya. Pada tahun 2018, mereka membeli Shazam, sebuah aplikasi musik, dan pada tahun 2020, mereka mengakuisisi Dark Sky, sebuah aplikasi cuaca, yang sebagian besar fitur-fiturnya diadopsi oleh aplikasi Weather bawaan Apple.

Langkah untuk menambahkan integrasi resmi untuk mengimpor lagu dari Spotify tampaknya merupakan langkah strategis bagi Apple. Meskipun agak mengejutkan bahwa Apple ingin bekerja sama dengan pesaing utamanya, langkah ini dapat memperlancar migrasi pengguna dari Spotify ke Apple Music, serta mendorong lebih banyak pengguna untuk beralih ke platform musik populer Apple.

Meskipun demikian, langkah ini juga datang di tengah-tengah peningkatan perhatian terhadap praktik bisnis Apple terkait preferensi terhadap layanan Apple Music dibandingkan dengan pesaingnya, seperti yang baru-baru ini didenda 500 juta euro karena dituduh memberikan perlakuan khusus kepada Apple Music di App Store.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS