Humbahas

Akhirnya Polisi Lepas 9 Mahasiswa Yang Demo di HUT Humbahas

×

Akhirnya Polisi Lepas 9 Mahasiswa Yang Demo di HUT Humbahas

Sebarkan artikel ini
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

 

Keterangan foto: Beginilah aksi kesembilan mahasiswayang membentangkan spanduk pada saat Bupati Domar menyampaikan sambutan pada hari jadi Humbahas ke 14 tahun. (batakpost.com/INT)

Kasatreskrim: Kita Tidak Tahan Tapi Hanya Pembinaan

IKLAN
IKLAN

Humbahas, 3/8 (Batakpost.com)-Polres Humbang Hasundutan, akhirnya melepaskan 9 orang mahasiswa yang ditangkap di tanah lapang di sela-sela acara HUT Humbang Hasundutan ke 14 tahun, Minggu (30/7) malam. Para mahasiswa ini menggelar aksi menuntut janji politik Dosmar Banjarnahor-Saut Parlindungan Simamora sewkatu Pilkada lalu.

Kapolres Humbahas, AKPB. Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, pihaknya melepaskan 9 orang mahasiswa yang sempat ditangkap. Setelah diberikan pembinaan baru dilepaskan.

“Kita sudah lepas semua, kita hanya melakukan pembinaan saja karena tidak ada bentuk perlawanan,” kata Nicolas melalui Kepala Satuan Reksrim AKP Jonser Banjarnahor, kemarin via seberang telepon.

Sejauh ini, aksi solidaritas pendemo ini buntut dari atas janji politik kampanye Dosmar. Selain itu, mereka merasa tidak diperdulikan oleh Bupati Dosmar sekaitan surat pemberitahuan mereka yang ingin audensi belum lama ini.

“Mereka bukan mau berorasi, cuma mereka beberapa waktu lalu sudah menghadap ke Sekda mau beraudensi ke Bupati. Namun jawaban Sekda, Bupati masih sibuk sampai 17 Agustus, sementara mereka (mahasiswa) sudah masuk kuliah,” ujar Jonser.

Mengenai adanya dugaan tindak penganiayaan kepada para pendemo, Jonser menyatakan , belum tahu. “Sepertinya tidak ada, karena saat kita minta keterangan para mahasiswa mengaku tidak ada dianiaya,”jawab Jonser.

Diakui Kasat Reskrim, kesembilang mahasiswa sudah membuat surat pernyataan tidak mengulang kembali melakukan aksinya bila tidak terlebih dahulu melaporkan ke Polri.

Seperti diberitakan, pada saat perayaan hari Humbahas ke 14 tahun kesembilan mahasiswa ini menuntut janji politik kampanye Bupati Dosmar Banjarnahor-Saut Parlindungan Simamora yang dianggap belum tepat yang berakhir ricuh.

Kericuhan berawal ketika mahasiswa masuk ke acara HUT Humbahas itu dengan membentangkan spanduk berisi kata-kata yang menangih janji politik Dosmar saat Bupati menyampaikan sambutannya. (SIM)


Tinggalkan Balasan