Siantar, 5/7 (Batakpost.com) – Pemerintah Kota Pematangsiantar berhasil meraih penghargaan dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) atas keberhasilannya menurunkan prevalensi Stunting. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka prevalensi Stunting di Kota Pematangsiantar turun signifikan dari 14,3 persen menjadi 7,7 persen.
Penghargaan dalam kategori Program Percepatan Penurunan Stunting diserahkan langsung pada acara Malam Penganugerahan Tahun 2024, yang berlangsung di Merapi Grand Ballroom PRPP Jawa Tengah, Semarang, pada Jumat (28/06/2024). Penghargaan ini diterima oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP-KB) Kota Pematangsiantar, Hasudungan Hutajulu SH.
Setelah itu, Hasudungan Hutajulu SH menyerahkan penghargaan tersebut kepada Wali Kota Pematangsiantar, dr. Susanti Dewayani SpA, di rumah dinas wali kota, yang berlokasi di Jalan MH Sitorus Kelurahan Teladan Kecamatan Siantar Barat, pada Selasa (02/07/2024).
Dr. Susanti Dewayani SpA menyambut penghargaan ini dengan apresiasi yang tinggi dan mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak dalam menurunkan angka Stunting di Kota Pematangsiantar. Menurutnya, prestasi ini merupakan hasil dari kerja sama yang solid antara berbagai pihak di Kota Pematangsiantar.
“Saya bangga dengan pencapaian luar biasa ini. Kami akan terus meningkatkan kerja sama dan sinergi untuk mengatasi masalah Stunting lebih lanjut,” ujar dr. Susanti.
Hasudungan Hutajulu SH juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada dr. Susanti atas arahan, bimbingan, dan dukungan yang terus diberikan dalam upaya percepatan penurunan Stunting di Kota Pematangsiantar. Ia menyebutkan bahwa perhatian yang besar dari dr. Susanti menjadi motivasi bagi Dinas PP-KB untuk terus mengembangkan dan melaksanakan program-program yang efektif dalam mengatasi masalah kesehatan anak ini.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS