Medan, 10/3, (Batakpost.com) – Dalam upaya menetapkan awal Ramadan tahun 1445 H/2024 M, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Sofyan, melaksanakan Rukyatul Hilal di Observasi Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Hasil observasi menunjukkan bahwa hilal belum terlihat, yang kemudian dilaporkan oleh Kementerian Agama RI sebagai masukan bagi Sidang Isbat.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sofyan, Wali Kota Nasution menyatakan bahwa hisab rukyat merupakan pintu bagi umat Islam di seluruh Indonesia untuk memasuki bulan suci Ramadan. Beliau mengacu pada sejarah yang dicatat dalam buku Prof. Buya Hamka “Sejarah Umat Islam: Pra Kenabian Hingga Islam di Nusantara”, yang menunjukkan praktik hisab rukyat telah dilakukan sejak masa Nabi Muhammad SAW dan diteruskan oleh berbagai dinasti Islam seperti Daulah Umayyah, Daulah Fatimiyah, dan Daulah Abbasyiah.
“Dengan demikian, hisab rukyat memiliki legitimasi sejarah yang kuat bagi umat Islam untuk diterapkan hingga saat ini,” ungkap Wali Kota dalam kegiatan yang dihadiri oleh Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP, Ketua MUI, Dr. H. Hasan Matsum, Kakan Kemenag, Dr. H. Impun Siregar, BMKG, dan pimpinan ormas Islam lainnya.
Wali Kota juga menyoroti kemajuan teknologi dalam pelaksanaan hisab rukyat saat ini, yang menunjukkan keseriusan umat Islam untuk menetapkan awal Ramadan dengan tepat. Beliau menekankan bahwa kegiatan hisab rukyat memerlukan gagasan, fokus, konsistensi, dan didukung oleh legitimasi sejarah umat Islam yang telah ada selama berabad-abad.
Di akhir sambutannya, Wali Kota Nasution mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam acara hisab rukyat tahun ini. “Pemko Medan mengajak umat Islam untuk menjalankan ibadah Ramadan dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat, sehingga kita dapat menjadi orang-orang yang bertakwa,” ujarnya.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS