Berita UtamaSamosir

Lagi, Bus Masuk Jurang di Samsoir 17 Siswa SD Asisi Tomok Jadi Korban

×

Lagi, Bus Masuk Jurang di Samsoir 17 Siswa SD Asisi Tomok Jadi Korban

Sebarkan artikel ini
Bus Sekolah TK SD Asisi Tomok yang masuk jurang di Jalinsum Desa Garoga, Kecamatan Simanondo, Kabupaten Samosir, Selasa (16/5/2023). Sebanyak 17 korban anak SD, 4 di antaranya mengalami luka berat. (Batakpost.com/Ist)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Samosir, 16/5 (Batakpost.com)- Kembali bus masuk jurang di Samosir. Kalau kemarin adalah mini bus PSN yang jatuh di Kecamatan Nainggolan yang menewaskan dua orang, kali ini Bus Sekolah milik TK dan SD Swasta Asisi, Tomok.

Peristiwa naas ini terjadi di Jalinsum Desa Garoga, Kecamatan Simanondo, Kabupaten Samosir, Selasa (16/5/2023).

IKLAN
IKLAN

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Polres Samosir, ada 17 korban siswa SD akibat peristiwa tersebut, yaitu: JS Situmorang (9) warga Desa Lotung, Simanindo (luka berat). Kemudian, S br Manurung (10, luka berat), IE br Sinaga (10, luka berat) dan YS (9, luka berat), semuanya warga Desa Tomok, Simanindo. Korban luka ringan yakni GS (10), AS (10), DS (10), JS (10), JRS (7), DS (8), NP (9) dan MS (11) yang merupakan warga Desa Tomok, Simanindo. Kemudian, FH (10) warga Sitio-tio, Simanindo, RL (10) warga Desa Parondang, Simanindo, NS (9) warga Desa Siharbagan, Simanindo, serta IS (10) dan OS (10) warga Desa Hutaginjang, Simanindo.

lima dari jumlah penumpang termasuk termasuk sopir atas nama Edi Situmeang (44) mengalami luka berat.

“Sebanyak 4 orang korban anak-anak mengalai luka berat, termasuk seorang sopit. Mereka sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah untuk mendapatkan perawatan,” kata Kapolres AKBP Yogie Hardiman.

Menurut keterangan saksi mata, bus sekolah dengan nomor polisi BK 9715 TL itu datang dari arah Desa Ambarita menuju Tomok. Bus masuk ke jurang sedalam 15 meter sekitar pukul 14.00 WIB, diduga karena banting setir karena menggelakkan sepeda motor yang datang dari arah berlawanan.

Warga yang melihat kejadian itu pun langsung menghubungi pihak kepolisian serta membantu mengeluarkan para korban yang berada di dalam bus.

Kini sopir bus sekolah itu sudah ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian. (red)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS