Berita UtamaTapanuli Utara

Bupati Nikson Hadiri Doa Bersama dan Penanaman 1.000 Pohon di Desa Setia Pahae

×

Bupati Nikson Hadiri Doa Bersama dan Penanaman 1.000 Pohon di Desa Setia Pahae

Sebarkan artikel ini
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan saat menyampaikan arahan pada acara Doa Bersama dan Penanaman 1.000 Pohon di Desa Setia Pahae, Selasa (25/4/2023). (Batakpost.com/red)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Taput, 26/4 (Batakpost.com)- Walaupun masih dalam suasana Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023, Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M.Si langsung siap bergerak untuk menghadiri acara doa bersama sekaligus penanaman 1.000 pohon di Dusun II Sirihit-Rihit, Desa Setia, Kecamatan Pahae, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Selasa (25/4/2023).

Dalam acara itu Kepala Desa Setia Saiful Pakpahan menyampaikan bahwa kegiatan Doa Bersama dilaksanakan untuk memohon keselamatan dari Tuhan Yang Maha Esa atas bencana alam luapan pasir dari gunung yang terjadi setiap tahun saat musim penghujan di Dusun tersebut. Akibatnya pemukiman, jalan umum dan persawahan di Dusun itu tertutupi pasir. Dari kejadian tersebut daerah itu diberi nama Dusun Sirihit-Rihit (dalam bahasa Batak Toba yang berarti Pasir).

IKLAN
IKLAN

Dikatakannya, kegiatan penanaman 1.000 pohon bertujuan untuk dapat menanggulangi bencana alam pasir tersebut. Dan warga juga mengharapkan bantuan dari Pemerintah khususnya dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara untuk menanggulangi bencana tahunan itu.

Menanggapi itu Bupati Nikson dalam arahan dan bimbingannya menyampaikan, bahwa dalam mengatasi kejadian bencana alam harus diawali dari hulunya terlebih dahulu. Yaitu, dengan menanami areal gunung atau pinggir sungai dengan tanaman yang dapat tumbuh dan berkembang di tanah berpasir, sehingga nantinya pohon itu dapat menahan tanah atau pasir dari erosi maupun longsor.

Terkait perihal penanaman pohon, Bupati berjanji akan membuat tim, khususnya dari Dinas Lingkungan Hidup Tapanuli Utara untuk membuat pemetaan dan juga membuat pengadaan tumbuhan yang dapat bertahan di tanah pasir.

“Apabila dana dari APBD tidak mencukupi, maka saya sarankan untuk mengadakannya dari Dana Desa ataupun dari dana gotong royong. Secara pribadi saya siap berpartisipasi,” tandasnya.

Jika hal itu nanti sudah terlaksana kata Bupati, maka selanjutnya faktor pendukung seperti pembangunan saluran drainase, Gorong-gorong atau saluran air menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.

Di kesempatan itu Bupati Nikson Nababan juga memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah kepada siswa/i SD, SMP, dan pemberian susu bubuk kepada para Lansia.

Sebagai bentuk ucapan terima kasih masyarakat, Bupati dan Sekda dan Anggota DPRD Taput mendapatkan cenderamata berupa kain Ulos Batak Toba dari Panitia dan tokoh Agama Islam. (red)