Sibolga, 16/8 (Batakpost.com)- Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sibolga lakukan penanaman bersama komoditas cabai merah, di pelataran KPw BI Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (16/8/2022).
Penanaman bersama komoditas cabai merah ini merupakan Program Urban Farming (usaha pertanian di perkotaan) dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan.
Dalam sambutannya Kepala KPw BI Sibolga Aswin Kosotali menyampaikan, bahwa Bank Indonesia memiliki mandat untuk menjaga stabilitas Rupiah terhadap barang dan jasa, serta stabilitas Rupiah dengan mata uang asing.
Dalam menjalankan mandat itu, BI menghadapi tantangan yang sangat berat akibat pandemi COVID-19 dan imbas perang yang berdampak terhadap kebutuhan pangan dan BBM mengakibatkan terjadinya inflasi.
“Memang inflasi tidak hanya terjadi di Indonesia, di negara maju sekali pun seperti USA terjadi inflasi yang cukup tinggi, namun kita harus tetap berupaya untuk mengendalikan inflasi di daerah kita khususnya yang diakibatkan kebutuhan pangan,” katanya.
Untuk Kota Sibolga sendiri sebut Aswin, terjadi inflasi yang cukup tinggi, oleh sebab itu lah BI bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan.
BACA JUGA: Proses Pencarian Anak SD yang Hanyut di Tapteng Dilanjutkan Hari Ini
“Program yang kita lakukan hari ini dalam rangka mendukung salah satu aspek inflasi dari sektor pangan. Di mana dengan menanam cabai merah di pekarangan rumah akan mampu mengurangi kebutuhan akan cabai merah,” tandasnya.
Untuk itu BI Sibolga membagikan bibit cabai merah kepada PKK Sibolga dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dari berbagai instansi yang ada di Kota Sibolga.
Wali Kota Sibolga H Jamaluddin Pohan dalam arahannya mengapresiasi gerakan yang dilakukan oleh BI Sibolga. Di mana dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam cabai, sudah sangat membantu akan kebutuhan cabai merah yang harganya masih pedas.
“Saya mengajak Ibu-ibu PKK Sibolga agar langsung melakukan gerakan menanam cabai merah di pekarangannya masing-masing. Tidak perlu lahan yang luas, ditanam dalam polibet saja itu sudah cukup bagus. Saya berharap PKK Sibolga langsung meresponnya,” katanya.
Disebutkan Jamal, dengan adanya Program Urban Farming, itu sudah sangat membantu kebutuhan keluarga pada sektor pangan, sehingga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membeli cabai.
BACA JUGA: Sambut HUT ke-64, Korem 023/KS Berbagi Kasih
Usai menyampaikan sambutannya, Wali Kota bersama dengan Ketua PKK Kota Sibolga dan Kepala KPw Sibolga berserta istri dan juga Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dari berbagai instansi yang diundang, melakukan penanaman bibit cabai merah dalam polibet secara simbolis.
Bibit yang sudah ditanam dibagikan langsung kepada masing-masing GOW untuk ditanam anggota atau keluarga di pekarangan masing-masing.
Sebelumnya, BI juga memberikan bantuan teknis dalam bentuk pelatihan budidaya cabai merah kepada Ibu-ibu PKK di Kota Sibolga.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori, Wakil Ketua TP PKK Kota Sibolga, Dansatradar 234 Sibolga, Kasrem 023/KS, Kasdim 0211/TT, Wakapolres Sibolga, mewakili Danlanal Sibolga, mewakili Kajari Sibolga, serta undangan lainnya. (Jas)
`