Tapteng, 15/8 (Batakpost.com)- Dua siswa SD kakak beradik AAS (10) dan adiknya AS (9) tenggelam di Pantai Indah Kalangan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Senin (15/8) sekitar pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, bahwa sekitar pukul 13.30 WIB kedua anak ini bersama ayah Alimudin Sianturi tiba di Pantai Indah Kalangan Lingkungan I Kelurahan Kalangan Indah Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah hendak memancing.
Sekitar pukul 13.40 WIB Alimudin Sianturi dan dua anaknya turun ke air dengan berjalan kaki menyusuri laut dengan jarak ±100 meter dari bibir Pantai Indah Kalangan untuk memancing.
Sekitar pukul 16.00 WIB kedua anaknya meminta ijin kepada orang tuanya untuk kembali ke bibir pantai mau makan. Setelah dapat ijin dari orang tuanya kedua anaknya bergerak kembali menuju pantai dengan berjalan kaki.
BACA JUGA: Brigjen TNI Donni Hutabarat Sampaikan Hal Ini Kepada Warga Sibolga
Dikarenakan kedua anaknya memilih arah jalan yang salah kedua anak tersebut tenggelam dan meminta tolong. Namun karena jarak kedua anak tersebut jauh dari orang tuanya, sehingga orang tuanya tidak bisa memberikan pertolongan kepada anaknya.
Karena tidak melihat keduanya anaknya, orang tuanya melaporkan peristiwa tersebut. Dan warga sekitar pun melakukan pencarian.
Peristiwa ini pun dilaporkan masyarakat ke SAR untuk meminta batuan pencairan.
“Kita mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 18.00WIB bahwa ada dua orang anak kakak beradik tenggelam di Kalangan,” kata Koordinator Pos SAR Sibolga, Harry Susanto.
Pencarian yang dilakukan masyarakat bersama dengan Pos SAR membuahkan hasil, di mana anak kedua AS (9) berhasil ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi tenggelam dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Sedangkan abangnya AAS (10) belum berhasil ditemukan. Proses pencarian akan dilakukan besok pagi.
Korpan AS pun langsung dievakuasi ke RSUD Pandan menggunakan mobil Patroli Polsek Pandan. (ril)