Pandan, 8/9 (Batakpost.com)-Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah bekeja sama dengan Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Tapteng akan melaksanakan Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI) Kabupaten Tapanuli Tengah yang acara pembukaannya digelar tanggal 19 September 2017 di Gereja HKBP Pandan. Pelaksanaan Pesparawi itu dibagi dalam empat wilayah, yakni wilayah I mulai dari Kecamatan Pinangsori, Lumut, Sibabangun, Suka Bangun dan Badiri. Untuk Wilayah II, Kecamatan Pandan, Tukka, Sarudik, Tapian Nauli dan Sitahuis. Wilayah III, Kecamatan Kolang, Sorkam, Sorkam Barat, Sosor Gadong, Pasaribu Tobing. Wilayah IV, Kecamatan Barus, Barus Utara, Andam Dewi, Mandumas, Sirandorung.
Adapun kategori yang diperlombakan dalam Pesparawi tahun ini terdiri dari, Paduan Suara Campuran Dewasa, (PSDC), Vocal Solo Rema Putara/i, Vocal Solo Anak 10-13 putra atau putri.
Menurut Ketua Umum Pesparawi Tapteng tahun 2017, Antonius Simanjuntak yang juga Asisten I Pemkab Tapteng, mengatakan, khusus untuk juara I Vocal Solo Anak dan Vocal Solo Remaja akan menjadi perwakilan Pemkab Tapanuli Tengah untuk mengikuti Pesparawi Tingkat Provinsi Sumatera Utara di Medan. Sedangkan untuk tim Paduan Suara Dewasa Campuran, Pemkab Tapteng bersama dengan LPPD Tapteng sudah mempersiapkan tim untuk menjadi perwakilan Tapteng ke Pesparawi Provinsi Sumut 2017.
“Kami mengajak seluruh umat Kristen yang ada di Tapteng ini agar ikut berperan aktif ambil bagian dalam kegiatan Pesparawi ini. Karena dengan adanya kegiatan kerohanian ini menjadi wadah bagi umat Kristen untuk mengembangkan bakat dan talentanya khsusunya dalam paduan suara dan juga vocal solo untuk memuji Tuhan sekaligus melatiha diri agar terhindar dari pergauland an perbuatan yang tidak baik,”ajak Antonius.
Ditambahkannya, bahwa pendaftaran peserta ditutup tanggal 15 September 2017 dan tehnical metting dilaksanakan pada tanggal 16 September 2017 di GOR Pandan pukul 14.00WIB.
Sementara itu Ketua Umum LPPD Tapteng, Jannes Maharaja mengatakan, berterimakasih kepada Pemkab Tapteng atas dukungan dan kerjasama yang baik sehingga pelaksanaan Pesparwasi Tapteng 2017 bisa diselenggarakan.
“Ini kedua kalinya pelaksanaan Pesparawi Tapteng pasca vakumnya selama 12 tahun. Untuk itulah kami berharap dan mengajak semua umat Kristen yang ada di Tapteng benar-benar memanfaatkan peluang ini untuk memuji Tuhan sekaligus bertading melalui paduan suara dan juga vocal solo,”katanya.
Dijelaskan Jannes, bahwa untuk tahun ini hanya 4 kategori yang diperlombakan untuk Pesparawi Tapteng, karena keterbatasan anggaran.
“Sebenarnya sesuai dengan petunjuk dari LPPN dan LPPD Provinsi ada 14 kategori yang diperlombakan di masing-masing daerah. Namun karena keterbatasan anggaran sehingga hanya 4 kategori yang bisa dilaksanakan. Kita berharap untuk tahun depan, bisa ditampung lebih besar dananya, agar bisa ke 14 kategori diperlombakan, demi melatih serta memberikan ruang kepada masyarakat Tapteng khsususnya umat Kristen untuk berkreasi mengasa bakat sekaligus memuji Tuhan. Karena kegiatan kerohanian seperti Pesparawi ini sangat baik untuk mengajak masyarakat berbuat hal-hal yang positif.”Tandasnya. (HAT)
