Medan

Wali Kota Medan Tinjau Proyek Kolam Retensi Danau Laguna untuk Atasi Banjir

×

Wali Kota Medan Tinjau Proyek Kolam Retensi Danau Laguna untuk Atasi Banjir

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Medan Tinjau Proyek Kolam Retensi Danau Laguna untuk Atasi Banjir
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Medan, 26/6 (Batakpost.com) – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, meninjau proyek pembangunan Kolam Retensi Danau Laguna di Kecamatan Medan Labuhan pada Rabu (26/6/2024) siang. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan hasil pekerjaan berkualitas dan berfungsi baik dalam mengatasi permasalahan banjir di wilayah tersebut.

Didampingi Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting yang juga Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi, Bobby Nasution langsung mengecek kolam lumpur yang telah selesai dikerjakan. Kolam lumpur ini berfungsi sebagai tempat penyaringan air sekaligus penampungan sementara sebelum air dipompa ke kolam penampungan.

IKLAN
IKLAN

Untuk memastikan pompa berfungsi dengan baik, Bobby Nasution meminta agar pompa dihidupkan. Saat pompa dihidupkan, terlihat air mengalir deras ke kolam penampungan melalui saluran berdiameter besar.

Dalam kunjungan tersebut, Bobby Nasution juga mendengarkan keluhan masyarakat mengenai masih adanya banjir di sekitar Kolam Retensi. “Namun dulu kalau banjir empat hari baru kering, sekarang paling lama satu hari, ada pula yang enam jam,” ungkapnya.

Bobby Nasution menyatakan, kolam retensi ini akan bekerja optimal jika Parit Belanda yang berada di sana selesai dikerjakan. “Masih ada kurang lebih 500 meter lagi lahan yang akan kita bebaskan untuk menyelesaikan pekerjaan Parit Belanda,” ujarnya, seraya menegaskan bahwa proyek penanganan banjir di kawasan ini akan selesai paling lambat tahun depan.

Menurut data dari Dinas SDABMBK, kolam retensi ini terdiri atas kolam lumpur berukuran 25 x 30 x 5 meter dan kolam penampungan berukuran 25 x 138 x 4,5 meter dengan daya tampung sekitar 18.000 meter kubik air. Selain itu, kolam retensi ini juga dilengkapi dengan tiga pompa yang masing-masing memiliki kapasitas mengalirkan air sebesar 125 liter per detik.

Warga Jalan Tangguk Utama Raya, Januari Hutahaean, mengungkapkan bahwa kolam retensi ini efektif dalam mengatasi banjir di kawasan Medan Labuhan. Ia berharap pembangunan ini segera selesai agar masyarakat dapat menikmati hasilnya. Januari yang sudah bermukim di kawasan tersebut sejak 1990-an mengatakan, meskipun belum selesai sepenuhnya, kolam retensi ini sudah menunjukkan manfaat. Tempat penampungan air, rumah pompa, dan kolam yang sudah berfungsi mempercepat surutnya air saat banjir.

“Dulu kalau hujan dua jam sudah banjir dan baru kering tiga-empat hari. Sekarang ini, kalau pompa berfungsi, sehari atau bahkan dua tiga jam air sudah kering,” ungkapnya.

Januari juga mendengar bahwa sekitar kolam retensi ini akan disulap menjadi tempat wisata dan rekreasi. Ia sangat menyambut baik rencana ini dan berharap segera direalisasikan. Menurutnya, lokasi wisata ini akan menarik pengunjung dan bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk berusaha.

“Jadi kolam retensi ini bukan hanya mengatasi masalah banjir, tapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” pungkasnya.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS