Medan, 12/9 (Batakpost.com) – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, melantik pengurus Lembaga Kerjasama Tripartit dan Dewan Pengupahan Kota Medan periode 2024-2027 dalam sebuah acara resmi di Balai Kota Medan, Rabu (11/9). Pelantikan tersebut disaksikan oleh berbagai pihak dari kalangan pemerintahan, pengusaha, dan pekerja.
Dalam sambutannya, Bobby Nasution mengingatkan para pengurus untuk menjalankan amanah yang diberikan dengan penuh tanggung jawab. Menurutnya, lembaga ini memiliki peran strategis dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan pengusaha dan pekerja.
“Orang-orang yang dilantik hari ini adalah stakeholder penting bagi perekonomian Kota Medan. Di dalamnya terdapat perwakilan pengusaha dan pekerja, sehingga sangat penting untuk bekerja sama demi kesejahteraan kedua belah pihak,” ujar Bobby saat menyerahkan SK Wali Kota Medan kepada pengurus yang dilantik.
Bobby menegaskan bahwa kehadiran lembaga ini diharapkan mampu menciptakan kesejahteraan bagi pengusaha dan pekerja. Ia mengingatkan agar pengusaha tidak hanya fokus pada profit semata tanpa memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan. Di sisi lain, pekerja juga diharapkan memahami ketergantungan antara kedua belah pihak.
“Pengusaha tidak boleh egois hanya mengejar keuntungan tanpa memperhatikan pekerja. Sebaliknya, pekerja juga harus memahami bahwa kesejahteraan mereka juga bergantung pada keberhasilan usaha. Semua harus saling mendukung,” tegas Bobby.
Lebih lanjut, Bobby Nasution juga membahas tantangan global yang penuh ketidakpastian, yang tak hanya berdampak nasional namun juga regional. Namun, ia melihat situasi tersebut sebagai peluang untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Pada tahun 2045, Indonesia diprediksi menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia. Kita harus mempersiapkan diri untuk menjadikan Kota Medan bagian dari kejayaan itu,” ucapnya.
Ia menekankan pentingnya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Medan agar memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar yang terus berubah.
“Kita harus mempersiapkan SDM unggul yang siap bersaing dalam pasar global yang dinamis,” tambahnya.
Dari sisi dunia usaha, Bobby berharap agar Kota Medan terus terbuka terhadap investasi, yang akan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat. Iklim investasi yang kondusif, menurutnya, harus terus dijaga agar Medan bisa menjadi pusat hilirisasi industri, baik di tingkat kota maupun provinsi.
“Kita harus bergerak maju menuju hilirisasi industri, yang dimulai dari Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara,” pungkas Bobby Nasution.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS