Example 300x600
Teknologi

Valuasi Apple Hampir Capai USD 4 Triliun, Didorong Fitur AI dan Harapan Supercycle iPhone

×

Valuasi Apple Hampir Capai USD 4 Triliun, Didorong Fitur AI dan Harapan Supercycle iPhone

Sebarkan artikel ini
Valuasi Apple Hampir Capai USD 4 Triliun, Didorong Fitur AI dan Harapan Supercycle iPhone
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Jakarta, 25/12 (Batakpost.com) – Valuasi Apple Inc. hampir mencapai USD 4 triliun, atau sekitar Rp 64.768 triliun, setelah nilai saham mereka melonjak pada Senin (23/12) lalu. Kenaikan saham ini mencerminkan antusiasme investor terhadap hadirnya fitur kecerdasan buatan (AI) yang disebut Apple Intelligence, yang bertujuan untuk menyegarkan kembali penjualan iPhone yang tengah mengalami penurunan.

Menurut Tom Forte, analis dari Maxim Group, lonjakan nilai saham ini menunjukkan harapan besar dari para investor akan potensi kecerdasan buatan dan ekspektasi bahwa fitur-fitur baru ini dapat memicu terjadinya “supercycle” pada pembaruan iPhone. Supercycle sendiri merujuk pada periode di mana peningkatan iPhone yang dirilis dalam satu tahun memiliki lonjakan signifikan dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Dalam sejarahnya, supercycle ini telah membawa valuasi Apple menembus angka triliun dolar.

IKLAN
IKLAN

Pada penutupan perdagangan Senin, Apple tercatat memiliki valuasi USD 3,85 triliun, dan sejak awal tahun 2024, saham perusahaan ini tercatat telah meningkat sekitar 30%.

Apple Intelligence menjadi sorotan utama karena sebelumnya perusahaan ini sempat dikritik karena terlambat mengadopsi teknologi AI. Sebelumnya, perusahaan-perusahaan besar seperti Alphabet, Amazon, Microsoft, dan Meta sudah lebih cepat mengintegrasikan AI dalam produk mereka. Bahkan, saham Nvidia, produsen utama chip AI di dunia, telah meroket lebih dari 800% dalam dua tahun terakhir, sementara saham Apple hanya mengalami kenaikan hampir dua kali lipat dalam periode yang sama.

Meskipun terlambat mengadopsi AI, Apple masih menduduki posisi teratas dalam hal valuasi, mengungguli Microsoft dan Nvidia yang valuasinya masih berada di bawah USD 3,5 triliun. Sejak Desember 2024, Apple telah mulai mengintegrasikan fitur AI ke dalam berbagai produknya, seperti menghadirkan kemampuan ChatGPT yang dapat diakses melalui Siri.

Dengan penambahan fitur AI dan harapan akan supercycle iPhone, para investor optimistis Apple dapat mempertahankan posisinya sebagai raksasa teknologi di pasar global.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS







banner 325x300