Humbahas, 5/4 (Batakpost.com) – Taiwan Technical Mission (TTM) Humbang Hasundutan kembali menggelar workshop bertema “Teknik Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman” pada bulan Maret 2024 lalu. Workshop ini merupakan upaya TTM untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam menghadapi tantangan terkait hama dan penyakit tanaman.
Narasumber utama dalam workshop ini adalah Mr. Chiu, Chien-Hsiang (Joe), seorang spesialis dari Taiwan Technical Mission di Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di lahan percontohan TTM Poktan Sinar Jaya Desa Ria-Ria Kecamatan Pollung.
Dalam workshop ini, para petani diajarkan mengenai jenis-jenis hama dan penyakit tanaman yang sering muncul serta cara-cara pengendaliannya. Beberapa metode yang diajarkan antara lain pemilihan bibit yang baik, sanitasi bedengan, pengambilan dan pembuangan bagian tanaman yang sakit, serta penggunaan pestisida. Selain itu, para petani juga diperkenalkan pada metode penggunaan jebakan visul, seperti yellow trap, untuk mengendalikan serangga.
Selain pengajaran mengenai pengendalian hama dan penyakit, workshop ini juga memperkenalkan cara membuat pestisida Sunflower Mix dari bahan-bahan sederhana seperti minyak goreng dan sabun cuci piring. Pestisida ini efektif digunakan untuk mengatasi serangan kutu daun, serangga, dan penyakit karat daun.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, Martogi Purba, berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi para petani dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bertani. Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketapang, Damianus Lumbantoruan, serta Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura, Yonepta Habeahan SP, MM.
Di sisi lain, Manager Lapangan Food Estate, Dr. Van Basten, juga memberikan informasi mengenai skema budidaya di food estate dan melakukan demonstrasi penggunaan drone untuk penyemprotan pestisida. Teknologi ini diharapkan dapat membantu petani dan investor di food estate dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
