Jakarta, 6/8 (Batakpost.com) – Toyota Indonesia mencatatkan pencapaian signifikan dalam ekspor mobil elektrifikasi yang diproduksi di tanah air. Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa pada semester pertama tahun 2024, Toyota telah mengekspor 132.000 unit kendaraan dari Indonesia ke berbagai negara.
Dari jumlah tersebut, 4.400 unit merupakan kendaraan elektrifikasi, termasuk model Kijang Innova Zenix Hybrid sebanyak 2.200 unit dan Yaris Cross Hybrid sebanyak 2.000 unit. Kedua model ini dikirim ke pasar di Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika, menunjukkan keberhasilan Toyota dalam menjawab kebutuhan pasar global akan kendaraan ramah lingkungan.
Meskipun total ekspor kendaraan nasional mengalami penurunan sebesar 12% dibandingkan periode yang sama tahun 2023, pencapaian ekspor Toyota menunjukkan optimisme bagi industri otomotif Indonesia. Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto, mengungkapkan, “Meskipun ekspor otomotif nasional mengalami koreksi, peranan ekspor kendaraan elektrifikasi memberikan harapan untuk peningkatan ekspor di masa depan. Ini menunjukkan ketangguhan dan adaptabilitas industri dalam menghadapi tantangan global dan berkomitmen pada inovasi untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor global.”
Toyota Indonesia berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan seluruh rantai pasok guna memastikan kualitas dan inovasi kendaraan yang memenuhi tuntutan pasar global. Selain itu, Toyota juga fokus pada pengembangan produk, perluasan pasar, dan peningkatan volume ekspor untuk menghadapi persaingan global yang semakin ketat.
Selama semester pertama tahun 2024, Toyota mengekspor kendaraan utuh ke lebih dari 80 negara di Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Australia, Afrika, dan Oceania. Kontribusi Toyota mencapai 60% dari total ekspor kendaraan nasional, menjadikannya sebagai penopang utama ekspor kendaraan otomotif Indonesia.
“Prestasi ekspor kendaraan elektrifikasi kami, seperti Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid, memperkuat posisi Toyota sebagai produsen kendaraan berteknologi tinggi yang diminati di pasar internasional. Ini juga menegaskan pentingnya pengembangan industri otomotif yang berdaya saing,” kata Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam.
Bob Azam menambahkan bahwa daya saing merupakan kunci untuk memperluas kinerja ekspor otomotif dan berperan dalam rantai nilai global. Toyota Indonesia optimistis dapat mencapai target ekspor tahun 2024 yang sama dengan tahun lalu, berkat dukungan ekspansi model elektrifikasi di berbagai pasar internasional.
Toyota juga terus menjajaki peluang ekspor ke negara-negara non-tradisional dan mengoptimalkan strategi demografis Indonesia. Melalui komunikasi langsung dengan pelanggan potensial dan pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar global, Toyota bertujuan untuk menghadirkan solusi kendaraan yang inovatif dan kompetitif di pasar internasional.
Dengan kolaborasi antara industri, pemerintah, dan rantai pasok, Toyota Indonesia yakin dapat mewujudkan visi industri otomotif yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan, serta memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS