Samosir, 6/8 (Batakpost.com)– Lima hari jelang Partangiangan Bolon (Doa Lintas Agama) dan Revitalisasi Kawasan Tugu Raja Sonang, (Gultom, Samosir/Harianja, Pakpahan, Sitinjak) yang dipusatkan di Desa Rianiate, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Minggu 11 Agustus 2024, persiapannya sudah mantap.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Partangiangan Bolon Raja Sonang, Boru, Bere dan Ibebere, Prof, Dr. Dr. Dr. Ir. Juni Gultom, ST., MTP, kepada Batakpost.com, Selasa (6/8/2024), saat bertolak dari Jakarta menuju Bona Pasogit.
“Untuk persiapan sudah mantap. Tinggal menunggu kehadiran pomparan Raja Sonang untuk bersama-sama mengikuti Partangiangan Bolon ini. Dan secara khusus Tulang kami marga Simbolon dan hula-hula kami marga Sitindaon telah memberikan restu dan doa untuk terlaksananya kegiatan ini,” ujarnya.
Ditanya soal kondisi terkini di lokasi tempat acara, Prof Juni menjelaskan kondisinya sudah 95 persen. Panitia inti dan panitia lokal terus berkoordinasi untuk mematangkan persiapan, baik itu sarana prasarana, undangan, penginapan, makanan, transportasi, keamanan, kesehatan, acara, hiburan, dan lain sebagainya.
“Persiapan sudah 95 persen, bahkan jumlah peserta yang awalnya kita target 1.500 orang, bertambah menjadi 2.000 orang. Inilah antusiasme dan kebersamaan keturunan Raja Sonang Boru, Bere, Ibebere. Demikian juga soal dana, kami tidak kuatir, karena Tuhan akan cukupkan lewat partisipasi semua keturunan Raja Sonang yang selalu terbuka hatinya untuk memberi,” jawabnya.
Diungkapkan Juni, pada rapat persiapan yang digelar di Coffee Hotel Ayolah Dolok Sanggul 13 Juli 2024 lalu, posisi uang kas tinggal Rp 60 juta, karena sebagian sudah digunakan untuk persiapan di Bona Pasogit. Dan untuk saat ini posisi uang kas sudah Rp 221 juta tertanggal 5 Agustus 2024.
“Makanya saya katakan panitia tidak kuatir, karena Tuhan akan menggerakkan hati seluruh Pomparan Raja Sonang untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan. Dan itu sudah terbukti saat peresmian Tugu Raja Sonang 6 tahun yang lalu. Dan kami yakin kesuksesan itu juga akan terulang kembali di acara Partangiangan Bolon ini,” ungkapnya bangga.
Untuk itulah Guru Besar di Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang ini mengimbau seluruh Pomparan Raja Sonang baik itu dari masing-masing marga (Gultom, Samosir/Harianja, Pakpahan, Sitinjak) boru-bere dan ibebere, untuk mengirimkan dana partisipasi (toktok ripe) ke panitia melalui nomor rekening Bank BNI: 0751430347 atas nama Dr. Lasmaida Gultom. Semua dana yang masuk langsung dipublikasikan lewat grup-grup WA Pomparan Raja Sonang sebagai bentuk transparansi.
“Sebagaimana kami sampaikan pada saat rapat kemarini di Dolok Sanggul: Sisada sitaonon dohita dinamangulahon ulaontaon, jala ingkon rap do hita mangulahon. (Kita sama-sama bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan ini dan kita harus bersama-sama). Saya yakin dengan semangat kebersamaan keturunan Raja Sonang Boru, Bere, Ibebere, dana yang kita butuhkan hampir Rp 300 juta akan terpenuhi, baik itu lewat proposal ke marga-marga Raja Sonang, dan juga bantuan spontanitas,” ucapnya dengan yakin.
“Atas nama panitia, kami menantikan kehadiran Pomparan Raja Sonang Boru, Bere, Ibebere di Bona Pasogit. Tetap semangat, selalu bersyukur, dan berbuat kebaikan bagi banyak orang, agar kita menjadi berkat bagi sesama,” pungkasnya.
Acara Partangiangan Bolon Pomparan Raja Sonang Boru, Bere, Ibebere ini akan dihadiri Bupati Samosir yang merupakan keturunan Raja Sonang, Vandiko Timotius Gultom, ST, dan juga para undangan lainnya. (Jasgul)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
