Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, Semoga doa dan usaha kita diterima oleh Allah Swt. Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
Tapanuli Tengah

Tapteng Terpilih Sebagai Sasaran Program Sekolah Penggerak dari Kemendikbud-Ristek

491
×

Tapteng Terpilih Sebagai Sasaran Program Sekolah Penggerak dari Kemendikbud-Ristek

Sebarkan artikel ini
Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani saat meneken Nota kesepakatan penyelenggaraan program Sekolah Penggerak bersama Kemendikbud-Ristek melalui Direktorat Jenderal PAUD Dikdas, dan Dikmen Kemendikbud-Ristek, Selasa (25/1) di ruang kerja Bupati. (batakpost.com/Diskominfo Tapteng)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Tapteng, 25/1 (Batakpost.com)- Kabupaten Tapanuli Tengah terpilih sebagai sasaran Program Sekolah Penggerak dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).

Program ini bertujuan untuk mempercepat peningkatan mutu pendidikan di daerah yang dimaksud.

Advertisement
banner 325x300
Advertisement


Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiarn Ahmad Sibarani pun telah menandatangani Nota Kesepakatan tentang penyelenggaraan program Sekolah Penggerak bersama Kemendikbud-Ristek melalui Direktorat Jenderal PAUD Dikdas, dan Dikmen Kemendikbud-Ristek di ruangan Garuda Kantor Bupati Tapteng, di Pandan, Selasa (25/1/2022).

Nota kesepakatan ini bertujuan untuk terjalinnya kerja sama strategis yang berkesinambungan dalam penyelenggaraan Program Sekolah Penggerak di Kabupaten Tapanuli Tengah guna terwujudnya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, yaitu masyarakat Tapanuli Tengah yang berkarakter, mandiri, berakhlaq dan berkeadilan yang sejahtera.

BACA JUGA: Tapanuli Tengah Menuju Swasembada Pangan

Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani menyambut baik ditetapkannya Kabupaten Tapanuli Tengah sebagai salah satu daerah terpilih sebagai sasaran Program Sekolah Penggerak oleh Kemendikbud Ristek.

“Kami memahami kontribusi Program Sekolah Penggerak sebagai upaya dalam mendorong percepatan layanan pendidikan yang bermutu di satuan pendidikan. Ini sebagai upaya kita bersama untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Tapanuli Tengah,” kata Bakhtiar.

Bakhtiar berharap, Program Sekolah Penggerak ini dapat mempercepat kemajuan pendidikan yang bermutu di Kabupaten Tapanuli Tengah, guna terwujudnya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah yang berkarakter, mandiri, berakhlak dan berkeadilan yang sejahtera.

Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani menyambut baik Tapanuli Tengah terpilih menjadi salah satu daerah Sasaran Program Sekolah Penggerak Dari Kemendikbud-Ristek. (batakpost.com)

Untuk diketahui, Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya.

Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program ini dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.

Sedangkan manfaat program ini untuk Pemerintah Daerah di antaranya, meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di sekolah, mempercepat peningkatan mutu pendidikan, menjadi daerah rujukan praktek baik dalam pengembangan sekolah penggerak.

BACA JUGA: Bupati Bakhtiar Lantik Mantan Wartawan Jadi Direktur PDAM Mual Nauli Tapanuli Tengah

Sedangkan manfaat program ini untuk sekolah, yaitu untuk meningkatkan hasil mutu pendidikan dalam kurun waktu 3 tahun ajaran. Kemudian, percepatan digitalisasi sekolah, serta percepatan profil pelajar Pancasila.

Selain itu juga, sekolah mendapatkan pendampingan intensif untuk transformasi sekolah. Sekolah juga memperoleh tambahan anggaran untuk pembelian bahan ajar bagi pembelajaran dengan paradigma baru.

Hadir dalam kegiatan ini Kadis Pendidikan Tapanuli Tengah, Boy Rahman Hasibuan, S.IP, M.AP, dari LPMP Provinsi Sumatera Utara, Widyaprada, Koordinator PSP Tapanuli Tengah, Rubiyanti Dalimunthe, dan anggota. (red)