Sibolga, 28/2 (Batakpost.com)- Sukseskan perhelatan F1 Powerboat Danau Toba, Imigrasi Sibolga yang dikomandoi Saroha Simanullang menurunkan personelnya bergabung dengan Imigrasi lainnya se-Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara.
Keterlibatan Kantor Imigrasi dalam hal ini untuk memantau atau melakukan pengawasan terhadap orang asing maupun wisatawan yang masuk ke wilayah Sumatera Utara, mengingat event yang digelar adalah event kelas dunia.
Untuk itulah sebelum dan sesudah kegiatan, mereka terus melakukan pengawasan dan pemantuan terhadap orang-orang asing yang datang langsung menyaksikan perhelatan yang pertama kali di Indonesia itu.
Sebagaimana diketahui, bahwa ajang lomba perahu super cepat ini diikuti oleh tim dari Uni Emirat Arab, China, Swedia, Norwegia, Amerika Serikat, hingga Prancis, yang diselenggarakan pada 24-26 Februari 2023.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan personel Imigrasi di lokasi, yaitu melakukan pemantauan terhadap Warga Negara Asing (WNA) yang berada di hotel dan penginapan yang berada di sekitar venue. Hal ini dilakukan untuk memastikan keberadaan dan kegiatan orang asing pada perhelatan tersebut sesuai dengan izin tinggalnya.
“Tim dari Imigrasi Sibolga dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Inteldakim Andi Febri Rhinaldi. Mereka bergabung bersama tim dari Kantor Imigrasi lainnya,” terang Kepala Imigrasi Sibolga, Dr Saroha Simanullang kepada batakpost.com, Selasa (28/2/2023).
Selain melaksanakan tugas pemantauan kata Saroha, seluruh jajaran Keimigrasian pada Kanwil Kemenkumham Sumut ikut berperan aktif mendukung event tersebut. Salah satunya dengan mendirikan stand pelayanan keimigrasian di seputaran mini Soposurung. Stand pelayanan keimigrasian ini didirikan untuk mempermudah pembalap, kru F1 Powerboat maupun wisatawan mancanegara dalam mendapatkan informasi terkait keimigrasian.
“Kita bersyukur kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar dan sukses. Artinya, Indonesia telah dipercaya menjadi tuan rumah yang baik. Semoga kesusksesan ini berdampak positif untuk kemajuan pariwsata Sumut khususnya Danau Toba,” harap Saroha. (red)
