Sibolga, 28/12 (Batakpost.com)- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sibolga-Tapanuli Tengah adakan Bakti Sosial (Baksos) Natal 2022.
Kegiatan Baksos ini dilaksanakan di Sekretariat PWI Sibolga-Tapteng di Jalan Kampung Kelapa, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Rabu (28/12/2022).
Adapun penerima Baksos PWI ini yakni janda dan duda wartawan, wartawan, masyarakat serta simpatisan PWI.
Dalam sambutannya Ketua PWI Sibolga-Tapteng Jason Gultom didampingi Sekretaris Preddy Situmorang, Bendahara Jhonny Simatupang dan anggota lainnya mengatakan, bahwa bantuan sosial yang disalurkan bersumber dari dana hibah yang diberikan Pemkot Sibolga ke PWI Sibolga-Tapteng.
“Terima kasih kepada Wali Kota Sibolga Bapak H Jamaluddin Pohan dan Wakil Wali Kota Bapak Pantas Lumbantobing atas perhatian dan dukungannya untuk PWI Sibolga-Tapteng,” katanya.
Adapun bantuan Bansos yang diberikan berupa beras, telur, gula pasir, minyak goreng, kue natal sirup dan pengganti uang transport.
Lurah Pancuran Gerobak Pahala Situmeang yang hadir dalam acara itu menyambut baik atas Baksos PWI Sibolga-Tapteng.
Selaku aparat di Kelurahan, dia mengaku bangga atas kepedulian PWI dengan memberikan tali kasih kepada warganya yang membutuhkan.
“Terima kasih atas perhatian dari PWI Sibolga-Tapteng melalui kemitraannya dengan Pemkot Sibolga sehingga warga kami ikut menerima Bantuas Sosial. Semoga kebersamaan ini tetap terjalin,” ujarnya.
Mewakili janda wartawan Julinda R Nasution (64) istri dari Gilbert Sipahutar mantan wartawan Mimbar Umum, mengaku haru dan bangga atas perhatian dari PWI melalui kegiatan bakti sosial.
“Disapa aja kami sudah senang, apalagi diperhatikan seperti ini. Terima kasih kepada PWI yang sudah mengingat kami. Doa kami untuk PWI,” ujarnya haru.
Togar Manik mewakili masyarakat juga menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan PWI.
Hal senada juga disampaikan Freddy Antonius Pardosi mewakili wartawan.
Turut diundang dalam kegiatan ini Kepling IV Pancuran Gerobak Nille Elfrida Hutagalung. (red)
