Siantar

Program Orang Tua Asuh, Solusi Penanganan Stunting di Pematangsiantar

101
×

Program Orang Tua Asuh, Solusi Penanganan Stunting di Pematangsiantar

Sebarkan artikel ini
Program Orang Tua Asuh, Solusi Penanganan Stunting di Pematangsiantar
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Siantar, 13/11 (Batakpost.com) – Penanganan stunting di Kota Pematangsiantar diharapkan dapat terselesaikan dengan efektif melalui program orang tua asuh. Data terbaru menunjukkan bahwa per Oktober 2024, terdapat 251 anak yang mengalami stunting di kota ini. Hal ini disampaikan oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pematangsiantar, Drs. Matheos Tan, MM, dalam acara Diseminasi Program Pendampingan Teknis Penurunan Stunting yang diadakan di Ruang Rapat Bappeda Pemko Pematangsiantar pada Rabu, 13 November 2024.

Matheos menyatakan bahwa angka prevalensi stunting di Pematangsiantar mengalami penurunan signifikan. Pada 2023, angka stunting berada di 7,7 persen, dan pada 2024 ditargetkan turun menjadi 6,71 persen. Dengan jumlah anak stunting sebanyak 251 orang, Matheos menekankan bahwa upaya penanganan stunting akan terbantu melalui program orang tua asuh, yang menurutnya menjadi solusi tepat untuk kota ini.

“Sebenarnya kalau 251 anak stunting, persoalan ini sudah selesai dengan pola orang tua asuh,” ujar Matheos.

Matheos juga mengajak semua pihak, khususnya dari kalangan pelajar SMA, untuk turut serta dalam sosialisasi pencegahan pernikahan dini sebagai bagian dari upaya penurunan angka stunting. Selain itu, ia menggarisbawahi pentingnya intervensi spesifik yang menyasar ibu hamil dan balita dalam 1.000 hari pertama kehidupan mereka, yang menjadi periode penting dalam mencegah stunting.

Acara Diseminasi ini diharapkan dapat memberikan informasi terkait capaian serta pembelajaran dari pelaksanaan program pendampingan teknis penurunan stunting. Matheos berharap program ini dapat berlanjut dan melibatkan semua pihak untuk mendukung keberlanjutannya setelah program pendampingan teknis berakhir.

Hadir dalam acara tersebut, District Coordinator Tanoto Foundation, Felly Ardan, perwakilan Yayasan Cipta, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Siantar Utara Marlon Brando Sitorus SSTP MSi, serta beberapa lurah dan Satgas Stunting di Kota Pematangsiantar.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

banner 325x300