Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat menunaikan ibadah puasa 1445 H/2024, bulan penuh berkah dan ampunan, bersihkan diri, jernihkan hati.
Health

Pria Arizona Selamat dari Serangan 1.000 Lebah Pembunuh: Mengungkap Keajaiban Kelangsungan Hidupnya

77
×

Pria Arizona Selamat dari Serangan 1.000 Lebah Pembunuh: Mengungkap Keajaiban Kelangsungan Hidupnya

Sebarkan artikel ini
Pria Arizona Selamat dari Serangan 1.000 Lebah Pembunuh: Mengungkap Keajaiban Kelangsungan Hidupnya
Ilustrasi lebah pembunuh (Foto: iStock)
Example 300x600

Jakarta, 3/6 (Batakpost.com) – Seorang pria di Arizona, AS, berhasil selamat dari serangan 1.000 lebah pembunuh. John Fischer, 60, menghadapi serangan mematikan saat berada di lingkungan kota Florence bersama anjingnya. Meskipun disengat sebanyak 250 kali oleh lebah pembunuh tersebut, Fischer berhasil pulih setelah menjalani perawatan intensif.

Lebah pembunuh, juga dikenal sebagai lebah Afrika, pertama kali dibiakkan oleh seorang ilmuwan Brasil dengan tujuan menggabungkan hasil madu yang melimpah dari lebah Eropa dengan adaptasi terhadap iklim yang lebih hangat dari lebah Afrika. Namun, perilaku agresif dan kecenderungan mereka untuk berkerumun dan menyengat dalam kelompok telah membuat mereka terkenal sebagai “lebah pembunuh”.

banner 325x300

Meskipun satu sengatan lebah pembunuh dapat menyebabkan kematian, sengatan individu jarang fatal. Reaksi parah yang berpotensi mengancam nyawa, seperti anafilaksis, terjadi hanya pada sekitar 3% orang yang digigit serangga. Menurut laporan CDC AS, rata-rata terdapat 62 kematian setiap tahun akibat sengatan lebah dan tawon di AS.

Meskipun tidak diketahui jenis lebah yang menyengat Fischer, para ahli memperkirakan bahwa 50 hingga 500 sengatan lebah pada satu waktu dapat membunuh seorang pria dewasa. Departemen Pertanian AS (USDA) memperkirakan jumlah yang fatal lebih tinggi, dengan perkiraan sekitar 1.100 sengatan untuk orang dewasa, namun 250 sengatan yang dialami Fischer kemungkinan berada di bawah ambang mematikan.

Fischer bukanlah orang pertama yang menghadapi cobaan serupa. Pada tahun 2014, seorang pekerja kota di Texas disengat oleh sekitar 1.000 lebah pembunuh dan selamat. Pada tahun yang sama, seorang wanita berusia 71 tahun berhasil hidup setelah diserang oleh segerombolan 80.000 lebah pembunuh dan menerima sekitar 1.000 sengatan. Bahkan pada tahun 2015, seorang pria Arizona selamat dari 500 hingga 1.000 sengatan setelah serangan puluhan ribu lebah.

Kisah Fischer dan keajaiban kelangsungan hidupnya memberikan wawasan tentang ketangguhan manusia dalam menghadapi bahaya alam yang mengancam nyawa. Meskipun lebah pembunuh terkenal dengan agresivitasnya, kasus seperti ini memperlihatkan bahwa dengan perawatan yang tepat, kesintasan masih mungkin dicapai.

Kisah ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap serangan serangga berbahaya dan pentingnya mendapatkan pertolongan medis yang segera dalam situasi darurat seperti ini.