Siantar

Pjs Wali Kota Pematangsiantar Diharapkan Sukseskan Pilkada Serentak 2024 dan Beri Dampak Positif

114
×

Pjs Wali Kota Pematangsiantar Diharapkan Sukseskan Pilkada Serentak 2024 dan Beri Dampak Positif

Sebarkan artikel ini
Pjs Wali Kota Pematangsiantar Diharapkan Sukseskan Pilkada Serentak 2024 dan Beri Dampak Positif
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Siantar, 11/10 (Batakpost.com) – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pematangsiantar, Drs Matheos Tan MM, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif selama masa tugasnya di kota ini, termasuk dalam mempersiapkan dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Harapan tersebut disampaikan oleh Bishop GKPI, Pdt Abdul Hutauruk STh MTh, saat menerima kunjungan silaturahmi dari Matheos di Kantor Pusat GKPI, Jalan MH Sitorus, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Jumat (11/10/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Matheos didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Pemko Pematangsiantar, Drs Pardamean Silaen MSi, serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) Kota Pematangsiantar, Ir Ali Akbar.

Matheos mengungkapkan pentingnya bersilaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, meskipun ia hanya bertugas sebagai Pjs Wali Kota Pematangsiantar selama sekitar dua bulan. “Saya di sini untuk mengisi kekosongan jabatan wali kota, karena Ibu dr Susanti Dewayani SpA sedang cuti di masa kampanye. Saya juga bertugas untuk mensukseskan Pilkada Serentak,” kata Matheos.

Selama masa tugasnya, Matheos berencana mengunjungi sejumlah gereja yang ada di Kota Pematangsiantar, dan berharap dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. “Saya berusaha menjalin hubungan baik dengan semua pihak,” tambahnya.

Dalam perbincangannya, Matheos juga menyoroti isu penyalahgunaan narkoba dan judi yang memerlukan perhatian serius di Pematangsiantar. Hal ini diamini oleh Bishop GKPI, Abdul Hutauruk, yang juga menekankan pentingnya tindakan preventif untuk menangani permasalahan tersebut.

Selain itu, Abdul Hutauruk berharap kehadiran Matheos bisa memberikan “garam dalam sayuran” di Kota Pematangsiantar, sebuah ungkapan yang berarti memberikan dampak positif. Ia juga menegaskan bahwa GKPI tetap netral dalam politik praktis, meskipun gereja selalu berusaha memberikan pencerahan kepada jemaat.

Abdul Hutauruk juga menekankan bahwa Kota Pematangsiantar dikenal sebagai kota pendidikan dan kota wisata, serta merupakan kota yang toleran. “Tidak pernah ada konflik agama di sini, dan kami berharap kota ini tetap aman dan kondusif,” ujarnya.

Matheos menyatakan akan berupaya untuk menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin selama masa tugasnya sebagai Pjs Wali Kota Pematangsiantar, dengan fokus pada suksesnya Pilkada Serentak dan penanganan isu-isu sosial yang ada di kota ini.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

banner 325x300