Pandan, 11/4 (Batakpost.com)- Pj Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas membuka secara langsung pasar murah yang digelar Pemkab Tapteng dalam rangka menyambut Lebaran di pelataran parkir GOR Pandan, Selasa (11/4/2023).
Antusias masyarakat untuk berbelanja cukup besar, hal itu dibuktikan dengan cepatnya habis bahan sembako yang dijual.
“Selain untuk membantu warga dalam menyambut Lebaran, pasar murah ini juga bertujuan untuk pengendalian inflasi di daerah. Untuk itu kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan pasar murah yang akan digelar selama hari ini,” kata Pj Bupati saat membuka acara pasar murah tersebut.
Pj Bupati juga tidak lupa mengimbau masyarakat agar tidak panic buying atau beli panik saat berbelanja kebutuhan pokok menjelang Lebaran, karena kebutuhan pokok tersedia dan harga-harga juga masih terjangkau ditambah lagi dengan adanya pasar murah yang sangat membantu masyarakat.
Adapun bahan pokok yang tersedia di pasar murah di antaranya; Beras Medium 5 Kg dengan harga Rp 45 ribu, sedangka di pasar seharga Rp 48 ribu. Beras Premium 5 Kg seharga Rp 65 ribu, di pasar Rp 68 ribu. Minyak Goreng Rp 13.500/Kg di pasar Rp 15.000, Gula Pasir Rp 13.500/Kg di pasar Rp 14.500-Rp 15.000/Kg. Telur Ayam Rp 46 ribu/papan, di pasar Rp 49 ribu, dan gas elpiji 3 Kg Rp 16 ribu di pasar Rp 20 ribu.
Warga pun menyambut baik dan berterima kasih atas digelarnya pasar murah tersebut. Mereka meminta agar disediakan juga bahan kebutuhan membuat kue seperti tepung terigu dan mentega. Karena bahan tersebut sangat dibutuhkan untuk memuat kue Lebaran.
“Kalau boleh kami meminta agar disediakan juga tepung terigu dan mentega sebagai bahan utama dalam pembuatan kue Lebaran dan juga sirup. Kalau boleh Sirup Barus saja produk lokal, karena harganya sangat terjangkau dan rasanya tidak kalah dengan sirup-sirup merek lain,” pinta sejumlah Ibu-ibu saat berbelanja.
Menanggapi hal itu Pj Bupati Tapteng yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, agar Disperindag Tapteng menjejakinya dengan pihak distributor, karena memang untuk membuat kue Lebaran sangat dibutuhkan bahan-bahan tersebut.
“Tolong ya Disperindag agar berkoordinasi dengan distributor tepung dan mentega. Saya juga setuju soal Sirup Barus, kenapa tidak kita jual produk kita sendiri,” kata Pj Bupati. (red)
