Lintas Sumut

Pj Bupati Langkat Rancang Program ‘Bubur Pedas’ untuk Pembangunan Daerah: Kolaborasi Mewujudkan Kesejahteraan

×

Pj Bupati Langkat Rancang Program ‘Bubur Pedas’ untuk Pembangunan Daerah: Kolaborasi Mewujudkan Kesejahteraan

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati Langkat Rancang Program 'Bubur Pedas' untuk Pembangunan Daerah: Kolaborasi Mewujudkan Kesejahteraan
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Langkat, 7/5 (Batakpost.com) – Pj Bupati Langkat, H.M. Faisal Hasrimy AP, M.AP, mengungkapkan program kerja yang inovatif dalam acara talk show “Markombur” yang diselenggarakan secara langsung di stasiun TVRI Sumatera Utara. Acara tersebut mengangkat tema “BUBUR PEDAS”, sebuah program yang dibuat oleh Pj Bupati Langkat untuk meningkatkan pembangunan di daerah tersebut.

Dalam penjelasannya, Pj Bupati Langkat didampingi oleh Kepala BAPPEDA, Hj. Rina Wahyuni Marpaung, S.STP, M.AP, menjelaskan bahwa “Bubur Pedas” merupakan singkatan dari “Bupati Berkolaborasi Untuk Kejar Pembangunan Daerah Sampai Tuntas”. Konsep ini diilhami oleh filosofi masakan khas Melayu yang menggabungkan berbagai bumbu dan cita rasa yang luar biasa.

IKLAN
IKLAN

Faisal Hasrimy berharap melalui program “Bubur Pedas”, berbagai permasalahan di tingkat desa dapat diselesaikan dengan baik, mencapai tujuan akhirnya yaitu kesejahteraan masyarakat serta menuntaskan lima program yang diusung dalam “Bubur Pedas”.

Kepala BAPPEDA Litbang menegaskan bahwa tujuan utama dari program “Bubur Pedas” adalah pembangunan yang merata untuk seluruh masyarakat, membutuhkan komitmen dan kolaborasi dari seluruh perangkat daerah, pihak swasta, dan peran aktif desa sebagai ujung tombak pembangunan.

Lima program utama dalam “Bubur Pedas” meliputi percepatan penurunan angka stunting, penurunan kemiskinan ekstrim, pengendalian inflasi, inovasi dan tata kelola pemerintahan, serta pelaksanaan program strategis terkait pelayanan.

Rencana aksi yang akan dilaksanakan berdasarkan program “Bubur Pedas” antara lain penyelesaian masalah dalam waktu satu hari, pendirian call center pengaduan masyarakat, memudahkan akses pelayanan publik, serta pembentukan tim terpadu untuk menangani permasalahan desa yang diidentifikasi oleh kepala desa.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS