Sibolga, 16/5 (Batakpost.com)- Para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Sibolga diminta agar mendata akun facebook ASN dan sekaligus mengawasisnya. Karena seorang Abdi Negara wajib menunjung tinggi nilai Pancasila dan setiap kepada bangsa dan Negara Kesatuan Indonesia.
Permintaan itu disampaikan Andre Malau selaku Ketua Ikatan Sarjana Katolik Sibolga-Tapteng dalam diskusi bersama dengan DPRD Sibolga, Pemko, Pemuda dan juga para kepling dalam penanggulangan Kamtibnas di Sibolga.
“Saya meminta kepada pak Asisten I yang mewakili Walikota Sibolga agar melakukan pendataan kepada ASN di masing-masing Dinas dan instansi. Karena pada hakekatnya ASN itu harus berjiwa Nasionalis,”katanya.
Diakui mantan anggota DPRD Sibolga ini, bahwa ada komentar-komentar miring dari ASN di facebook terkait maraknya aksi teroris sekarang ini. Hal itu harus secepatnya ditindak dan diantisipasi, agar tidak menjadi berkembang.

Selain itu juga, para ASN diminta agar jangan bermedia sosial saat jam kerja.
“Banyak para ASN saat jam kerja sedang asyik berfacebook, bahkan ada yang siaran langsung menggunakan layanan wifi milik pemerintah yang sama sekali tidak memiliki kaitan dengan pekerjaannya. Ini menjadi catatan penting kepada Pemko Sibolga agar megawasi para ASN nya,”tegas Andre.
Sedangkan terkait gerakan terosis yang marak saat ini, Andre meminta agar semua waspada, karena dimana saja dan kapan saja teroris bisa bergerak. Untuk itulah pertemuan yang dilangsungkan hari ini cukup baik, walaupun kurang mendapat respon dari Pemko, karena jumlah SKP yang datang hanya beberapa orang, demikian juga para camat,lurah dan kepling.
“Sebagaimana dikatakan Pak Hendra Sahputra bahwa undangan dari DPRD Sibolga yang diteken langsung oleh Ketua DPRD Sibolga sudah disebar ke masing-masing instansi, namun tidak mendapat respon dengan kehadiran para SKPD atau utusannya. Ini menjadi pelajaran bagi DPRD Sibolga agar lebih dihargai lagi,”kritik Andre. (RED)