Medan, 11/12 (Batakpost.com)- Gubernur Sumatera Utara melaui Kadis Perhubungan Provsu, Anthony Siahaan membuka secara resmi pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Persparawi) tingkat Provinsi Sumatera Utara yang ke III yang dipusatkan di Aula RRI Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin siang.
Pembukaan ini juga turut dihadiri sejumlah tokoh agama dan juga tokoh gereja dan pembina LPPD Provinsi Sumut, DR.RE Nainggolan, Anggota DPD-RI Parlindungan Purba, Ketua LPPD Kota Medan, Anton Panggabean, Ketum PGI Sumut Pdt. Darwis Manurung, Ketua Umum LPPD Sumut, Jimmy Pasaribu, Ketua LPPD Tapteng, Jannes Maharaja, Ketua LPPD Sibolga, Marojahan Panjaitan dan Ketua TP PKK Nias Utara, Ny Dermawani M Ingati Nazara, serta Ketua dan Pengurus LPPD dari masing-masing Kabupaten/kota se-Sumut.
Ketua Panitia Pesparawi Sumut, Jadi Pane dalam laporannya mengatakan, terlaksananya kegiatan Pesparawi tersebut berkat dukungan dari para tokoh-tokoh gereja yang memberikan perhatian dan dukungan, serta dana yang diseidakan oleh Pemprovsu.
Ia mengakui bahwa terjadi beberapa kali pengunduran pelaksanaan Pesparawi dikarenakan sesuatu hal. Untuk itulah sejak dirinya dipercaya sebagai Ketua Panitia dalam tempo yang singkat Pesparawi Sumut dapat terselenggara.
“Kami atas nama panitia memohon maaf atas kekurangan dalam kegiatan ini, karena kami hanya memiliki waktu beberapa bulan mempersiapkan kegiatan dari kepengurusan yang lama. Saya yakin berkat kebersamaan kita hari ini, kedepan Pesparawi tingkat Sumut bisa lebih meriah lagi,”harapnya seraya menambahkan juara I dari masing-masing kategori yang diperlompakan di Pesparawi Sumut akan menjadi utusan Sumatera Utara mengikuti Pesparawi tingkat Nasional tahun 2018 Kalimantan.
Pembina LPPD Sumut, DR. RE. Nainggolan memberikan apresiasi kepada panitia dan juga Pemprovsu serta para pemerhati yang sudah memberikan dukungan pemikiran dan waktu demi terlaksananya kegiatan kerohanian bagi umat Kristiani yang ada di Sumatera Utara ini. Mantan Sekdaprovsu ini meminta agar Kabupaten/kota segera membentuk LPPD di daerahnya masing-masing, agar dapat mengutus kontigen ke tingkat Provinsi dan Nasional.
Sementara itu Parlindungan Purba selaku Anggota DPD-RI mengucapkan terimakasih atas perhatian dan dukungan serta pemikiran dari tokoh masyarakat Sumut, yaitu RE Nainggolan yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan dan motivasi terhadap kegiatan kerohanian di Sumatera Utara.
Kadis Perhubungan Provinsi Sumatera Utara Anthony Siahaan dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara yang tidak bisa hadir membuka secara langsung kegiatan kerohanian yang cukup bergengsi ini. Mudah-mudahan esok hari, Ibu Wakil Gubernur bisa hadir pada acara penutupan.
“Pemprovsu sangat mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan di Sumatera Utara, karena Sumatera Utara ini dikenal dengan kebhinekaan dan keragaman namun tetap rukun. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada para peserta yang sudah hadir dari masing-masing daerah untuk menghadiri acara ini. Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka Pesparawi tingkat Provisi Sumatera Utara yang ke III ini resmi kami buka,”katanya.
Adapun ketegori yang dipertandingkan terdiri dari Vocal Solo Usia 7-9 tahun, Vocal Solo Usia 10-13 tahun, Vocal Solo Remaja Puta, Vocal Solo Remaja Putri, Vocal Grup, Panduan Suara Aanak, Panduan Suara Dewasa Campuran, Paduan Suara Remaja/Pemuda Campuran, Paduan Suara Pria, Paduan Suara Wanita dan Musik Pop Gerejawi/Band.
Pesparawi ini dilangsungkan selama dua hari, dan penutupan akan dilangsungkan di tempat yang sama. (RED)