Medan, 13/3 (Batakpost.com) – Perusahaan asal Korea, Energy Power Cp. LTD, mengekspresikan minatnya untuk berinvestasi dalam bidang energi dan lingkungan hidup di Kota Medan. Kunjungan tim perusahaan ke Kantor Wali Kota Medan pada Rabu (13/3/2024) untuk menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kota Medan berlangsung sukses. Tim tersebut diterima oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeda), Benny Iskandar, yang didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Muhammad Husni, di Ruang Rapat Bappeda.
Benny Iskandar, selaku Kepala Bappeda Medan, menyambut baik kedatangan perwakilan dari Energy Power Cp. LTD. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kota Medan senantiasa terbuka terhadap setiap investasi yang masuk ke kota tersebut, termasuk dari Korea. Dalam pertemuan tersebut, Benny juga mengungkapkan bahwa Medan telah menjalin kerja sama Sister City dengan Kota Gwangju, Korea.
Selain energi, Benny juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Medan terbuka terhadap investasi dalam berbagai bidang lainnya, seperti pengelolaan limbah dan sampah serta penyediaan air bersih. “Kami menyambut seluruh jenis dan aspek investasi. Profil investasi pun akan kami siapkan jika diperlukan,” ungkapnya.
Lee Jung Hak, Vice President dari Energy Power Cp. LTD, menjelaskan bahwa perusahaan mereka bergerak di sektor energi yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Mereka tertarik untuk berinvestasi di Indonesia, termasuk Kota Medan, karena mendengar komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi karbon hingga nol pada tahun 2050. “Kami memiliki pengalaman dalam peningkatan lingkungan hidup di Korea. Berdasarkan pengalaman tersebut, kami ingin menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kota Medan,” kata Lee.
Muhammad Husni, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, menyatakan bahwa kunjungan perusahaan dari Korea tersebut merupakan langkah awal dalam menjajaki kerja sama. Mereka akan membahas berbagai hal, termasuk bagaimana mengurangi emisi karbon di Kota Medan dan mengembangkan pola-pola kerja sama investasi di masa depan.
Hasil pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan pembentukan kelompok kerja (pokja) kerja sama, sehingga langkah-langkah konkrit bisa diimplementasikan untuk mewujudkan investasi yang diinginkan. Selain energi dan lingkungan hidup, kerja sama ini juga dapat melibatkan bidang lainnya seperti pengelolaan limbah dan sampah serta penataan industri pertanian, untuk memenuhi kebutuhan Kota Medan.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
