Medan

Pemprov Sumatera Utara dan eFishery Kolaborasi dalam Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar

×

Pemprov Sumatera Utara dan eFishery Kolaborasi dalam Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar

Sebarkan artikel ini
Pemprov Sumatera Utara dan eFishery Kolaborasi dalam Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Medan, 21/3 (Batakpost.com) – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bersama eFishery mengumumkan rencana mereka untuk mengembangkan budidaya ikan air tawar. Langkah ini diambil guna meningkatkan kompetensi para nelayan serta kualitas dan kuantitas produksi ikan.

“Peningkatan produktivitas dan kesejahteraan para nelayan akan tercapai melalui sertifikasi yang kami tawarkan. Ini juga akan berdampak positif pada ekonomi masyarakat,” ungkap Penjabat Gubernur Sumut, Hassanudin, saat menerima PT Multimedia Teknologi Nusantara (eFishery) di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan.

IKLAN
IKLAN

Hassanudin menyoroti permasalahan seputar pakan ikan yang berkembang di perairan Danau Toba, fokus utama budidaya ikan air tawar di Sumut. Ia juga menekankan pentingnya sertifikasi bagi para nelayan, yang berpotensi untuk meningkatkan ekonomi lokal.

Pemerintah Provinsi Sumut telah mengalokasikan dana untuk meningkatkan kualitas nelayan di tiga kabupaten/kota, yaitu Medan, Deliserdang, dan Tapanuli Selatan. Upaya ini juga melibatkan bantuan akses pembiayaan dan asuransi bagi nelayan. Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, 6.000 nelayan telah mendapat asuransi.

Muhammad Chairil, VP of Public Affairs eFishery, menjelaskan bahwa eFishery adalah startup aquaculture berbasis teknologi yang mendukung lebih dari 200.000 pembudidaya dengan jumlah 1,1 juta kolam aktif di seluruh Indonesia.

“Sertifikasi pembudidaya merupakan produk unggulan kami karena dapat meningkatkan kualitas dan nilai produk perikanan serta akses pasar,” ungkap Chairil.

Di Sumut, sekitar 3.000 pembudidaya tergabung dalam ekosistem eFishery, dengan sekitar 850 di antaranya memperoleh akses layanan pembiayaan dengan total transaksi mencapai Rp65 miliar. Harapannya, kerjasama ini akan memberikan dampak positif bagi nelayan dan ekonomi Sumut di masa mendatang.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS