Siantar, 29/8 (Batakpost.com) – Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar di bawah kepemimpinan Wali Kota dr. Susanti Dewayani, Sp.A, terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu capaian penting adalah keberhasilan meraih Universal Health Coverage (UHC) melalui kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di BPJS Kesehatan, di mana 98,8 persen masyarakat Pematangsiantar telah terdaftar sebagai peserta JKN.
Selain itu, Pemko Pematangsiantar juga menggelar Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Tuberkulosis (TBC) bagi masyarakat, bekerja sama dengan Tanoto Foundation dan Asian Agri. Kegiatan pelayanan kesehatan ini dilaksanakan di Lapangan Adam Malik pada Kamis (29/8/2024) pagi.
Dalam sambutannya, Wali Kota dr. Susanti Dewayani, Sp.A, menegaskan bahwa Pemko Pematangsiantar terus berupaya memberikan layanan kesehatan terbaik bagi seluruh warganya. Dengan meraih UHC, seluruh masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan hanya dengan menunjukkan KTP, yang biaya pengobatannya ditanggung oleh Pemko Pematangsiantar melalui BPJS.
“Insya Allah, pada tahun 2024, kepesertaan JKN dapat mencapai 100 persen,” ungkap dr. Susanti.
Wali Kota juga menyoroti pentingnya penanganan penyakit menular seperti Tuberkulosis, yang menurut data WHO dan Global TB Report 2023, Indonesia menempati posisi kedua dunia dengan estimasi 1.060.000 kasus setelah India. Pemko Pematangsiantar, bersama Tanoto Foundation dan Asian Agri, menginisiasi upaya penurunan angka penyakit menular dan tidak menular melalui berbagai skrining dan edukasi kesehatan sebagai bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
“Kolaborasi dan kepedulian seluruh komponen masyarakat adalah kunci keberhasilan Germas di Pematangsiantar,” tegas dr. Susanti. Ia berharap kegiatan skrining ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga pelayanan kesehatan semakin mudah diakses untuk mencapai masyarakat Pematangsiantar yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.
Felly Ardan, Project Management Koordinator Tanoto Foundation, menambahkan bahwa kegiatan bakti sosial ini adalah bagian dari komitmen Tanoto Foundation untuk berkontribusi bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan derajat kesehatan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran kita dan keluarga akan pentingnya menjaga kesehatan,” kata Felly.
Sementara itu, Suherman Sembiring, Regional Head Sumut Asian Agri, menyatakan bahwa kegiatan ini menyediakan berbagai layanan kesehatan seperti pengukuran gula darah, indeks massa tubuh, tekanan darah, serta skrining Tuberkulosis. Tujuannya adalah membantu masyarakat agar selalu dalam kondisi sehat dan mendapatkan informasi penting mengenai kesehatan mereka.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, drg. Irma Suryani, MKM, dalam laporannya menyampaikan bahwa skrining PTM dan TBC adalah langkah penting dalam deteksi dini dan penanganan penyakit untuk mempercepat terwujudnya Pematangsiantar yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Dra. Happy Oikumenis Daely, sejumlah pimpinan OPD, camat, dan kepala puskesmas se-Kota Pematangsiantar.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS