Jakarta, 10/10 (Batakpost.com) – Impian Mutiara Ayu Puspitasari untuk meraih medali di Kejuaraan Dunia Junior 2024 kandas setelah kalah di babak 32 besar. Bertanding di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Rabu (9/10/2024), Mutiara harus mengakui keunggulan tunggal putri India, Niina Matsua, dalam dua gim langsung dengan skor 10-21, 19-21.
Sejak awal pertandingan, Mutiara yang merupakan juara Asia Junior 2023 mengaku tertekan oleh pola permainan lawannya. Meski sempat menemukan ritme permainan yang baik di gim kedua, jarak poin yang sudah terlalu jauh membuatnya kesulitan untuk membalikkan keadaan.
“Pastinya kecewa dengan hasil ini. Dari awal permainan sudah cukup tertekan dengan apa yang lawan tunjukkan. Dia lebih siap dan karena sudah pernah bertemu, dia tahu gaya bermain saya,” ujar Mutiara dalam pernyataan resmi PBSI.
Mutiara juga menyadari bahwa di gim kedua, ketika tertinggal jauh, ia bermain lebih lepas tanpa terlalu banyak berpikir, yang justru memberikan hasil lebih baik. Namun, situasi itu sudah terlambat untuk mengubah hasil akhir pertandingan.
“Ini Kejuaraan Dunia Junior terakhir saya, tentunya saya ingin hasil yang terbaik, tapi saya tidak bisa lepas dari beban yang ada. Saya tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik,” tambahnya.
Selain Mutiara, dua pemain tunggal putri Indonesia lainnya, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi dan Sausan Dwi Ramadhani, juga harus angkat koper lebih awal. Dhinda takluk dari unggulan ketiga asal China, Xu Wen Jing, dengan skor 10-21, 14-21, sementara Sausan dihentikan tunggal putri Taiwan, Wang Pei Yu, dengan skor 18-21, 17-21.
Harapan Masih Ada di Kavitha Nadjwa Aulia
Meski beberapa wakil Indonesia tersingkir, Indonesia masih memiliki satu harapan di sektor tunggal putri melalui Kavitha Nadjwa Aulia. Kavitha berhasil melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan wakil Slovenia, Anja Blazina, dengan skor 21-15, 21-17.
“Bersyukur bisa memenangkan pertandingan hari ini walau kondisi saya tidak fit. Saya merasakan sakit di kaki, tapi tadi mencoba untuk tidak memikirkannya dan berjuang all out,” ujar Kavitha.
Menghadapi babak 16 besar, Kavitha akan berjumpa wakil tuan rumah, Yuan An Qi. Kavitha mengaku akan fokus pada perbaikan diri, terutama mengurangi kesalahan sendiri, dan berharap kondisi kakinya membaik setelah menjalani pemeriksaan dan fisioterapi.
“Saya harus lebih fokus karena lawan besok sangat ulet. Semoga kondisi kaki saya membaik,” tambahnya.
Indonesia berharap Kavitha bisa terus melaju dan memberikan hasil terbaik di Kejuaraan Dunia Junior 2024 ini.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS