Gaya Hidup

Mikhayla, Anak Nia Ramadhani, Nyaris Pingsan Saat Kehilangan Nenek Buyutnya

×

Mikhayla, Anak Nia Ramadhani, Nyaris Pingsan Saat Kehilangan Nenek Buyutnya

Sebarkan artikel ini
Mikhayla, Anak Nia Ramadhani, Nyaris Pingsan Saat Kehilangan Nenek Buyutnya
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Jakarta, 27/1 (Batakpost.com) – Kabar duka datang dari keluarga Nia Ramadhani. Hanna Louise Poluan, nenek buyut dari anak pertama Nia, Mikhayla, meninggal dunia pada usia 87 tahun. Kepergian Oma Hanna meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama bagi Mikhayla yang diketahui sangat dekat dengan nenek buyutnya semasa hidup.

“Sama Mikha tadi sini juga sudah mau pingsan, karena waktu Oma di Jakarta kan aku banyak pergi jadi suka nitip ke mama sama Oma. Anak aku yang kedua juga dari awal lahir nggak pakai suster, nitipnya ke Oma,” ujar Nia Ramadhani saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, Sabtu (25/1/2025).

IKLAN
IKLAN

Pelajaran Berharga dari Oma Hanna

Nia Ramadhani mengungkapkan banyaknya pelajaran berharga yang diajarkan oleh Oma Hanna semasa hidupnya. Salah satu pesan yang terus diingat Nia adalah tentang pentingnya kerendahan hati.

“Ada banyak titipan yang aku yakin semua berasal dari Tuhan dan Oma selalu bilang terima kasih atas bantuannya. Ingat, kita nggak boleh merasa kalau kita membantu, semua itu bukan punya kita. Kalau kita merasa udah sombong, semua pasti diambil. Jadi, apa yang terjadi sama Oma, kita, semua dari Tuhan, semua itu hanya sementara. Alhamdulillah kita dikasih kejadian kayak gini,” ucap Nia penuh haru.

Nia juga merasa bersyukur karena sempat merasakan kasih sayang Oma Hanna sebelum beliau meninggal dunia. Selain itu, dia percaya bahwa rezeki yang diterimanya adalah hasil dari doa sang nenek.

“Karena aku yakin, rezeki yang didapat atas hasil doa Oma,” tambahnya.

Proses Pemakaman di Tanah Kusir

Rencananya, jenazah Oma Hanna akan dimakamkan sore ini di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Nia Ramadhani dan keluarga akan turut mengantar ke tempat peristirahatan terakhir.

Oma Hanna meninggal dunia karena penyakit kanker paru-paru yang telah diidapnya. Sebelum meninggal, beliau sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kepergian Oma Hanna meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga besar, namun juga menjadi momen untuk mengenang warisan kasih sayang dan kebijaksanaan yang telah diberikan semasa hidupnya. Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS