Medan

Mendukung Upaya Wali Kota Medan, Masjid Badiuzzaman Izinkan Lahan untuk Saluran Drainase

90
×

Mendukung Upaya Wali Kota Medan, Masjid Badiuzzaman Izinkan Lahan untuk Saluran Drainase

Sebarkan artikel ini
Mendukung Upaya Wali Kota Medan, Masjid Badiuzzaman Izinkan Lahan untuk Saluran Drainase
Example 300x600

Medan, 24/9 (Batakpost.com) – Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Badiuzzaman, yang berlokasi di Jalan PDAM Tirtanadi, Medan, telah memberikan izin untuk penggunaan lahan masjid mereka dalam rangka mendukung upaya Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam mengatasi masalah banjir yang menjadi salah satu dari lima program prioritas Pemerintah Kota (Pemko) Medan.

Saluran drainase yang direncanakan akan dibangun ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas saluran drainase perkotaan yang terletak di Jalan Sunggal menuju Sungai Belawan, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal.

Ketua BKM Badiuzzaman, Datuk Indra Jaya, dalam sebuah pernyataan kepada media pada Jumat (22/9), menyampaikan, “Kita mengizinkan lahan masjid digunakan untuk pembangunan saluran drainase guna mengatasi banjir. Ini kita lakukan untuk mendukung Pemko Medan dalam mengatasi banjir. Insya Allah kita mendapat pahala.”

Sebelum izin pembangunan saluran drainase diberikan, Indra Jaya memastikan untuk meminta izin terlebih dahulu kepada YM Datuk Syahlafati Ichsan, pemilik lahan Masjid Badiuzzaman yang juga menjabat sebagai Raja Kepala Adat Kedatukan Sunggal Serbanyaman. Keputusan ini diambil demi kebaikan dan kepentingan masyarakat yang lebih luas.

Saluran drainase yang akan dibangun akan melintasi halaman Masjid Badiuzzaman dan akan mengalirkan air dari Jalan Sunggal ke Sungai Belawan yang terletak di belakang masjid tersebut. Proyek ini akan melibatkan penggalian saluran drainase dengan kedalaman sekitar 8 meter untuk menempatkan box culvert.

Dengan persetujuan untuk menggunakan lahan masjid, Indra Jaya berharap bahwa masalah banjir yang sering kali mengganggu aktivitas warga di kawasan Medan Sunggal dapat diatasi. “Kita tahu kalau banjir terjadi, aktivitas warga sangat terganggu. Semoga dengan dibangunnya saluran drainase ini, persoalan banjir yang selama ini dikeluhkan warga dapat diatasi,” tambahnya.

Pengerjaan proyek ini juga telah mendapat dukungan dari Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, yang telah menurunkan 2 unit ekskavator dan 1 unit crane untuk membantu dalam pelaksanaan penggalian saluran drainase. Saat ini, pengerjaan fokus pada penggalian saluran drainase mulai dari parit di sepanjang Jalan PDAM Tirtanadi hingga Sungai Belawan.

Mail Juniko, pengawas proyek, mengungkapkan bahwa progres pengerjaan saat ini mencapai 8 persen, namun mereka menghadapi beberapa kendala, termasuk longsor yang terjadi tidak hanya saat hujan, tetapi juga karena getaran dari ekskavator. Meskipun demikian, proyek ini diharapkan dapat memberikan solusi atas masalah banjir di kawasan Medan Sunggal, khususnya di sekitar Pasar Sunggal, yang telah lama menjadi perhatian utama bagi warga setempat.

Proyek peningkatan saluran drainase perkotaan di Jalan Sunggal ini diharapkan dapat membantu mengurangi masalah banjir dan meningkatkan kesejahteraan warga Medan Sunggal, seiring dengan komitmen Pemko Medan dalam menjaga dan meningkatkan infrastruktur perkotaan.

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS