Medan, 26/6 (Batakpost.com) – Program Culinary Journey, yang merupakan bagian dari pertukaran budaya tahunan antara Qatar dan Indonesia dalam rangka Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture, telah tiba di kota kedua, yaitu Medan. Dalam perjalanan ini, dua chef dari Qatar dan satu chef ternama Indonesia yang merupakan alumni MasterChef Indonesia akan mempelajari dan menikmati keunikan kuliner khas Medan yang merupakan hasil perpaduan berbagai budaya, seperti Melayu, Tionghoa, India, Aceh, Minang, Jawa, dan tradisional Batak. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 24 hingga 27 Juni 2023.
Hassan Abdullah Alibrahim, yang dikenal sebagai “The Captain Chef” dari Qatar, telah menjelajahi masakan restoran dan kaki lima di 175 kota di seluruh dunia. Ia bergabung dengan Noof Al Marri, seorang chef ternama dari Qatar dengan keahlian dalam masakan lokal Timur Tengah, serta Arsyan Dwianto, salah satu dari Top 3 MasterChef Indonesia Musim ke-9. Pada pagi hari tanggal 25 Juni 2023, mereka memulai perjalanan Culinary Journey di Pajak Petisah Medan menggunakan bentor, kendaraan tradisional khas Medan.
Selama kunjungannya, para chef ini diperkenalkan dengan rempah-rempah khas Batak yang sudah tidak asing lagi, seperti andaliman, serta jeruk jungga yang digunakan untuk mematangkan ikan tanpa menggunakan api. Setelah mengunjungi Pajak Petisah dan mencicipi kari daging legendaris RM Tabona, Chef Hassan mengungkapkan kegembiraannya, “Medan memberikan warna berbeda dari perjalanan Culinary Journey kami sebelumnya di Papua. Saya senang melihat asimilasi makanan yang semarak dari berbagai negara dan unsur di kota ini.”
Baca juga menurut…
