Teknologi

Master Bagasi: Dorong Produk UMKM Lokal Mendunia Lewat Inovasi Cross Border e-Commerce

×

Master Bagasi: Dorong Produk UMKM Lokal Mendunia Lewat Inovasi Cross Border e-Commerce

Sebarkan artikel ini
Master Bagasi: Dorong Produk UMKM Lokal Mendunia Lewat Inovasi Cross Border e-Commerce
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Jakarta, 27/12 (Batakpost.com) – Aplikasi cross border e-commerce Master Bagasi terus memperkuat komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia menembus pasar global. Berbeda dari platform lain, Master Bagasi menggandeng diaspora Indonesia yang tersebar di lebih dari 100 negara sebagai bagian dari ekosistem strategisnya.

Founder & CEO Master Bagasi, Amir Hamzah, mengungkapkan bahwa diaspora Indonesia yang berjumlah lebih dari 12 ribu di seluruh dunia memiliki peran penting dalam mendorong produk khas Nusantara dikenal secara internasional. “Diaspora Indonesia adalah bagian dari ekosistem Master Bagasi yang memiliki kecintaan terhadap produk lokal dan semangat membawa nama Indonesia mendunia,” ujarnya.

IKLAN
IKLAN

Dukungan ini turut diamini oleh Muhammad Rizki, Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Polandia. Saat menyambut tim Master Bagasi di Polandia, Rizki menyampaikan bahwa inovasi ini menjadi peluang strategis untuk menyuarakan gelombang Nusantara atau Nusantara Wave. “Kami sangat bangga atas langkah besar yang diambil oleh anak muda Indonesia dalam mengembangkan bisnis UMKM. Kami berharap aplikasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya,” kata Rizki.

Aplikasi yang Mendunia

Sejak diluncurkan, aplikasi Master Bagasi telah diunduh lebih dari 30 ribu pengguna melalui Play Store dan App Store. Dari jumlah tersebut, lebih dari 50% adalah pengguna aktif yang memanfaatkan platform untuk memesan produk unggulan khas Indonesia. Dengan jaringan yang terus berkembang, Master Bagasi kini telah menjangkau pasar di lebih dari 100 negara.

Amir Hamzah menambahkan bahwa melalui infrastruktur digital yang dibangun sejak 2021, Master Bagasi telah memberikan kemudahan dalam pertukaran barang lintas negara. Hal ini diperkuat dengan inisiatif Bentala Project, sebuah gerakan strategis yang mengintegrasikan promosi digital dan interaksi langsung dengan jaringan diaspora.

“Bentala Project adalah cara unik dan strategis untuk membawa produk khas Nusantara mendunia,” ungkap Hamzah. Melalui kolaborasi dengan institusi pemerintah seperti KBRI dan ITPC, serta komunitas diaspora, Master Bagasi memanfaatkan jaringan diaspora untuk mempercepat ekspor sekaligus meningkatkan daya saing UMKM di pasar global.

Menyongsong Indonesia Emas 2045

Sebagai startup cross border e-commerce pertama di Indonesia, Master Bagasi memiliki visi besar mendukung Indonesia Emas 2045 sebagai negara berpendapatan tinggi. Dengan gerakan Nusantara Wave dan teknologi Master Bagasi Super App, inisiatif ini sejalan dengan misi memperkuat citra Indonesia sebagai pemain ekonomi global yang kompetitif.

“Diaspora Indonesia adalah mitra strategis dalam misi ini. Tingginya rasa nasionalisme mereka menjadi alasan kuat mengapa mereka dapat menjadi duta produk lokal Indonesia,” tambah Hamzah.

Melalui inovasi teknologi, kolaborasi lintas sektor, dan integrasi ekosistem digital, Master Bagasi terus membuka jalan bagi UMKM Indonesia untuk bersaing di pasar global. Langkah ini menjadi kontribusi nyata dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan memajukan Indonesia di pentas dunia.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS







banner 325x300