Tapteng, 28/5 (Batakpost.com)- Akibat tingginya curah hujan yang disertai dengan angin kencang, Jumat (27/5/2022), mengakibatkan terjadinya bencana alam longsor dan pohon tumbang di Jalan Lintas Sibolga-Tarutung, KM 6,5, atau di seputara Batu Lubang, di Desa Simaninggir, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Akibat tanah longsor itu, badan jalan tertutup yang mengakibatkan arus lalu lintas harus dialihkan ke Jalan Rampah-Poriaha.
Demikian disampaikan Kasubbag Humas Polres Tapteng, AKB Horas Gurning dalam rilis beritanya kepada media ini, Sabtu (28/5).
Dijelaskan Gurning, untuk antisipasi kemacetan panjang, Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Jimmy Christian Samma, S.I.K, turun langsung ke lokasi longsor untuk mengetahui dan segera melakukan penanggulang bersama stakeholder yang ada.
Hasil Koordinasi pihak Kepolisian bersama stakeholder, seperti dari Pihak PUPR, BPBD Tapteng serta Muspika Kecamatan Sitahuis, mendatangkan alat berat dari Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara.
BACA JUGA: Danrem Dody Triwinarto Sah Jadi Ketua
Kapolres pun segera memerintahkan jajaran Sat Lantas untuk melakukan pengalihan arus lalu lintas dengan Jalan alternatif Rampah-Poriaha, lanjut menuju wilayah Taput. Juga dilakukan gotong-royong pemotongan kayu yang tumbang.
“Ada dua titik longsor di kawasan Batu Lubang, dan tidak menimbulkan korban jiwa. Kita telah melakukan pengalihan arus lalu lintas Jalan Sibolga-Tarutung lewat Jalan Rampah- Poriaha,” terang Kapolres sebagaimana disampaikan Kasubbag Humas.
Masih menurut Horas, bahwa saat ini kendaraan roda dua dan empat telah dapat melintasi dari lokasi setelah materil longsor dan pohon tumbang diangkut oleh personel gabungan POLRI, BPBD dan Pihak Pemerintah Kecamatan. Sedangkan untuk kendaraan roda empat sampai saat ini belum dapat melintas, terangnya. (ril)