Demikian juga dengan Jigle Pilkada Tapteng yang berjudul Pilkada Ceria. Itu sebagai gambaran dan ajakan bahwa Pilkada itu harus ceria, tidak boleh tertekan karena rakyatlah yang akan menentukan siapa pemimpinnya.
Boleh-boleh saja berbeda pendapat sebut Wahid, tetapi masyarakat harus tetap bersatu dan jangan mau dipecah belah oleh siapa pun.
“Bercermin dari pelaksanaan Pemilu kemarin di Kabupaten Tapanuli Tengah yang berlangsung sukses dan aman, diharapkan juga dalam pelaksanaan Pilkada Tapteng November nanti juga terselenggara dengan baik dan aman. Untuk itu kami mengharapkan dukungan dari semua pihak, baik itu keamanan dan juga peran serta masyarakat untuk ikut mengawasi Pilkada ini,” harapnya.
Senada dengan Ketua KPU Tapteng, Ketua Bawaslu Tapteng Sinta Dewi Napitupulu juga meminta agar jangan sampai terjadi perpecahan di tengah-tengah masyarakat.
“Pemilu 2024 di Kabupaten Tapanuli Tengah berjalan aman dan baik. Kita memberikan apresiasi terhadap pihak keamanan. Dan kita berharap juga di Pilkada ini akan berlangsung aman. Kami dari Bawaslu siap untuk mengawasi dan menerima laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan kecurangan dalam proses Pilkada nanti,” tegas Sinta.
Terkait persiapan pengamanan Pilkada, Polres Tapteng juga siap untuk mengamankannya. Hal itu disampaikan oleh Kapolres Tapteng melalui Wakapolres Kompol B Nababan dalam sambutannya.
Dia menyebutkan, bahwa Pilkada pasti akan lebih hangat dibanding Pilpres, karena dalam Pilkada ini hubungan emosional dengan calon itu lebih dekat, sehingga bisa terjadi gesekan di tengah-tengah masyarakat maupun para pendukung calon.
Selanjutnya Baca: Untuk…