Dia menegaskan, kekerasan terhadap wartawan kerap terjadi. Seharusnya jika ada yang tidak senang atau merasa keberatan dengan pemberitaan wartawan silahkan melakukan hak jawab sesuai dengan Undang-Undang Pers, tidak langsung bertindak anarkis.
Ketua Serikat Pengusaha Surat Kabar Sumut itu pun menyampaikan rasa prihatin dan meminta korban beserta keluarga untuk sabar menghadapi peristiwa ini. “Berserah dirilah kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa dan serahkan kepada kepolisian untuk mengungkap kasus ini. Mudah-mudahan dibalik peristiwa ini ada hikmahnya,” ujar Farianda.
Peristiwa kebakaran ini baru disadari korban setelah hampir 50 persen kobaran api melalap rumahnya. Korban pun langsung merekam peristiwa itu dan diunggahnya ke akun media sosial pribadinya.
Sementara itu informasi yang dihimpun PWI Sumut, bahwa Tim Labfor Poldasu sudah lansung terjun ke TKP untuk mengusut kasus tersebut. (red/ril)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
