Jakarta, 17/1 (Batakpost.com) – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara, Nawawi Pamolango, mengungkapkan penyesalannya terkait komentar kontroversialnya terhadap debat perdana calon presiden 2024 yang diselenggarakan pada 12 Desember 2023. Nawawi menyebut debat tersebut sebagai “debat kusir,” dan kini ia mengklarifikasi bahwa ucapannya itu merupakan kelepasan belaka.
Dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (16/1/2024), Nawawi menjelaskan, “Soal sebutan yang saya ucapkan tadi bahwa saya pernah berujar debat kusir, itu cuma kelepasan aja.” Ia menambahkan bahwa banyak pihak yang dengan sengaja mengartikan ucapannya sebagai upaya pelesetan, dan Nawawi berharap agar masalah tersebut tidak diperpanjang.
“Bukan sesuatu yang diartikan oleh banyak orang bahwa saya seperti mempermainkan debat tersebut,” tegas Nawawi.
Sebelumnya, Nawawi telah mengkritik debat capres dengan menyindirnya sebagai “debat kusir” dalam diskusi Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (13/3/2023). Ketika itu, Nawawi mengungkapkan kekecewaannya terhadap ketiga capres yang menurutnya tidak menyajikan gagasan baru terkait pemberantasan korupsi.
“Saya jadi nyesal kenapa harus bermacet-macet semalam,” ujar Nawawi, menilai bahwa gagasan tiga capres hanya sebatas rencana untuk menguatkan KPK tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Meskipun demikian, Nawawi tetap menyatakan optimisme terhadap perubahan di tubuh KPK. Menurutnya, integritas pegawai KPK masih ada dan menjadi sumber kepercayaan terhadap perubahan yang mungkin terjadi.
Lebih lanjut, KPK akan menggelar acara adu gagasan antikorupsi dengan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Rabu (17/1). KPK menyatakan bahwa ketiga capres dan cawapres telah mengkonfirmasi kehadiran mereka dalam acara tersebut.
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
