News

BMKG: Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Bayah, Banten; Tidak Berpotensi Tsunami

176
×

BMKG: Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Bayah, Banten; Tidak Berpotensi Tsunami

Sebarkan artikel ini
BMKG: Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Bayah, Banten; Tidak Berpotensi Tsunami
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Jakarta, 25/2 (Batakpost.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis analisis terkait gempa magnitudo (M) 5,7 yang mengguncang Bayah, Banten. Menurut BMKG, gempa tersebut disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempang Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Banten.

Daryono, Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, menjelaskan bahwa gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal karena adanya aktivitas subduksi tersebut. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault) yang merupakan cerminan Gempa Megathrust,” tambahnya.

Gempa tektonik ini terjadi pada pukul 20.07.03 WIB di wilayah Samudera Hindia Selatan Banten. Episenter gempa bumi terletak di laut, 96 Km arah Barat Daya Bayah, Banten, pada kedalaman 43 km.

Guncangan gempa ini dirasakan di beberapa wilayah sekitarnya. Surade mengalami guncangan dengan skala intensitas IV MMI, sementara Pelabuhan Ratu, Bayah, Malimping, dan Garut dengan skala intensitas III MMI. Bandung, Cilacap, Panimbang, Cigelis, Serang, dan Lembang mengalami guncangan dengan skala intensitas II-III MMI.

Meskipun gempa ini cukup terasa, BMKG menegaskan bahwa tidak ada potensi tsunami. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ungkap Daryono.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Masyarakat juga diminta untuk menghindari bangunan yang retak akibat gempa dan memastikan keamanan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

banner 325x300