Padangsidimpuan, 17/8 (Batakpost.com)- Kematian Indah Fauziah br Siregar (18) gadis malang yang nekat gantung diri di kamar kostnya terus diselidiki pihak berwajib. Bahkan sampai diri hari tadi pagi, pihak Polres Padangsidimpuan masih melakukan pemeriksaan terhadap teman-teman korban.
Dari hasil pengakuan teman korban kepada penyidik, mereka hampir tidak percaya akan kematian temannya Fuziah yang bekerja sebagai “ladies room” di Cafe Wahana Mandiri, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.
Sebab beberapa jam sebelumnya, Indah masih sempat meminta rokok dari salah satu temannya. Dan, hingga jam 2 dini hari dia pun terlihat masih bersama dengan pacarnya Rahmad Butarbutar (41).
“Teman-teman korban banyak yang hampir tidak percaya dan terkejut. Soalnya jam 1 (dini hari) itu korban masih minta rokok kepada saya,” ungkap Darmono Lubis, salah satu saksi dan orang yang ikut mendobrak pintu kamar korban pada saat kejadian Selasa (15/8/2017) pagi, ketika dikonfirmasi di Mapolres Padangsidimpuan, Rabu malam, (16/8/2017).
Darmono membenarkan bahwa orang yang pertama sekali merasa curiga terhadap kondisi korban adalah Rahmad Butarbutar.
“Yang pertama sekali melihat korban tewas itu Rahmad, pacar korban. Kami hanya ikut bantu mendobrak pintu. Dari jandela memang tubuh korban terlihat samar seperti terikat kain,” katanya.
Salah seorang perempuan, teman korban, juga mengaku hampir tak percaya dengan kejadian tersebut. Sebab, hingga sekitar jam 2 dini hari, Indah masih terlihat bersama pacarnya Rahmad.
“Tapi aku gak tahu apa yang mereka bicarakan,” ucap perempuan yang mengaku Br Aritonang itu.
Saat disinggung perihal bagaimana kedekatan hubungan antara Indah dan Rahmad, dia mengakui memang sangat dekat. “Setahu saya yang belanjain dan bayar kos dia (Indah), ya pacarnya itu,” ungkapnya.