Tapteng, 9/8 (Batakpost.com)- Kadis Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sehat Munte menegaskan, bahwa anak SMP sudah harus bisa memasak. Hal itulah yang mendasari digelarnya lomba masak kuliner ciri khas masyarakat Tapanuli Tengah antar sekolah yang dipusatkan di Aula Kantor Bupati Tapanuli Tengah di Pandan.
Menurut Sehat, bahwa Kabupaten Tapanuli Tengah kaya dengan kuliner dan itu sangat memotivasi para siswa untuk tahu bagaimana cara memasak makanan ciri khas itu.
“Dalam lomba masak kuliner ini kita datangkan koki dari PIA hotel Pandan sebagai dewan juri ditambah lagi dari PKK Tapteng. Dengan demikian pengetahuan para peserta akan cara memasak yang benar dan enak itu dapat ditingkatkan. Selain itu juga tidak ada lagi alasan bahwa siswa SMP tidak tahu lagi memasak. Jadi kalau sudah SMP sudah wajib tahu memasak khususnya para siswi agar dapat membantu orangtuanya. Dan saya yakin dengan kegiatan lomba memasak ini semakin menambah rasa kepedulian anak-anak untuk memasak kuliner ciri khas daerahnya,”sebut Sehat Munte.
Sementara itu para peserta tampak asyik untuk meracik masakan mereka masing-masing. Setiap peserta terdiri dari 3 orang perwakilan yang akan memasak makanan ciri khas dari Tapanuli Tengah. Demikian juga dengan hiasan meja dapur, alat memasak dan tampilan penyuguhan masakan turut dinilai dewan juri.
“Senang aja rasanya bisa ikut lomba memasak antar sekolah. Seru rasanya, dimana kita saling berlomba untuk menyuguhkan masakan yang terbaik. Kebetulan yang kami suguhkan adalah ikan bakar sambal paccak dan juga menu sayur ubi tumbuk dan juga menu lainnya. Mudah-mudahan kami dapat menang,”ujar salah soerang peserta kuliner.
Aksi lomba memasak ini turut menyita perhatian para pegawai yang bertugas di kantor bupati Tapanuli Tengah di Pandan termasuk para kepala dinas turut menyaksikan bagimana para peserta memasak dan menyanyikannya. (RED)