Jakarta, 19/6 (Batakpost.com)-Polisi menemukan sarang ular sanca yang memakan Wa Tiba (54) di Kabupaten Muna, Sulawesi Utara (Sultra). Selain itu, polisi juga menemukan senter dan sandal yang dipakai Wa Tiba.
Sarang itu ditemukan oleh warga dan polisi pada Senin (18/6/), pukul 10.00 Wita. Sarang tersebut berada di sebuah gua.
“Gua diduga sarang ular,” ujar Kapolres Muna AKBP Agung Ramos, kepada detikcom, Selasa (19/6/2018).
Selain sarang, tim pencarian juga menemukan lokasi Wa Tiba dililit ular. Di sana tim menemukan sandal, parang dan senter yang dipakai Wa Tiba.
“Saat ditemukan, ada sandal, parang dan senter korban,” ucapnya.
Agung menambahkan, untuk tindak lanjut hasil penyisiran, pihaknya akan koordinasi dengan Pemda Muna untuk melakukan penutupan sarang. Penutupan tidak bisa dilakukan saat ini karena harus menunggu kajian dari Dinas Lingkungan Hidup.
“Kita koordinasikan dengan Pemda untuk mengatasinya (penutupan) dan menyisir kembali kebun kebun dan gua-gua yang diduga menjadi tempat ular,” ucap Agung.
Petaka ular makan manusia itu terjadi ketika Wa Tiba mengecek kebunnya di Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, pada Kamis (14/6). Hingga Jumat (15/6) pagi, Wa Tiba tidak kunjung pulang. Warga dan polisi lalu mencarinya dan menemukan ular sanca pada pukul 09.00 Wita.
Saat ditemukan warga, ular sanca itu tak bisa bergerak karena badannya membengkak. Ular itu dibawa warga dan saat badannya dibelah ditemukan jasad Wa Tiba. (dtc)