Taput, 23/3 (Batakpost.com)- Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) akan memfokuskan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan pada tahun 2023.
Hal itu ditegaskan Bupati Taput, Nikson Nababan saat membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Kepala Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2023 yang dilaksanakan di Sopo Partungkoan, Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Senin (21/3).
Musrembang RKPD ini bertemakan “Sinergisitas Perencanan dan Percepatan Pembangunan Dalam Mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Tapanuli Utara, yang akan berlangsung selama dua hari, 21-22 Maret 2022.
“Prioritas pembangunan RKPD Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2023 adalah peningkatan infrastruktur daerah; optimalisasi produksi, produktivitas dan nilai tambah pertanian; peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita serta menurunkan angka kemiskinan. Peningkatan akses layanan dan kualitas pendidikan dan kesehatan; peningkatan sarana dan prasarana serta event kepariwisataan yang terintegrasi dengan industri kreatif dan sektor lainnya, ditambah dengan peningkatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik,” kata Bupati.
Disebutkan Nikson, menuntaskan Infrastruktur jalan dan jembatan adalah prioritas Pemkab Taput. Di mana interkoneksi desa dan kecamatan harus terhubung. Untuk itulah dia minta semua perangkat daerah bersinergi dan meningkatkan ekselarasi kerja dengan menciptakan terobosan-terobosan, ide-ide, dan kreativitas yang inovatif, dengan satu harapan kekurangan sumber dana pembangunan tidak menjadi penghambat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA: Satpol PP Tapteng Bongkar 3 Tempat Maksiat di Mela yang Coba Beroperasi Kembali
Sementara itu Gubernur Sumatera Utara yang diwakilkan Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah, Ahmad Fadly, dalam sambutannya mengatakan, bahwa besarnya skala dan cakupan pembangunan daerah tentunya membutuhkan sinergitas, integrasi dan koordinasi antar pemangku kepentingan. Sinergi perencanaan pembangunan provinsi dan kabupaten/kota perlu ditingkatkan melalui sinkronisasi dan kolaborasi dalam bentuk kerja sama perencanaan pembangunan. Hal itu dimaksudkan kata Ahmad, untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya dalam pembangunan.
“Saya berharap pelaksanaan Musrenbang RKPD ini dapat meningkatkan esensi peran publik dalam mendiskusikan berbagai hal yang sangat penting untuk perencanaan ke depan yang lebih baik,” harap Bupat.
Turut hadir di acara ini mewakili Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Utara, Sekretaris Bappeda Yosi Sukmono, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara, Pimpinan Dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Tapanuli Utara, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tapanuli Utara, Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Setdakab, Para Pimpinan OPD dan para camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, pimpinan instansi vertikal Kabupaten Tapanuli Utara; pimpinan BUMN/BUMD dan dunia usaha, para narasumber: Prof. Dr. Wirman Syafri Sailiwa, M.Si, Dr. Mansyur Achmad Km, M.Si, Dr. Marja Sinurat, M.Pd, MM. , perwakilan kepala desa dari masing masing kecamatan, tokoh masyarakat/tokoh adat dan tokoh agama, organisasi pemuda dan insan pers. (ril)