 |
JAKARTA, Indonesia, Nov. 27, 2019 /PRNewswire/ — Total Solar Distributed Generation (DG) bekerja sama dengan Pihak Penyelenggara Bandara APT Pranoto, yang berlokasi di Samarinda, ibu kota provinsi Kalimantan Timur, menghadirkan sistem pembangkit listrik tenaga surya di atap terminal. Ini menjadikan APT Pranoto sebagai bandar udara pertama di Indonesia yang menerapkan inisiatif solarisasi, menjadi pelopor menuju era yang berkelanjutan.
Total Solar DG and APT Pranoto Airport signing the solarization contract
Sistem tenaga surya berkekuatan 600 kilowatt-peak (kWp) ini akan memiliki kapasitas untuk menghasilkan 755 megawatt-hours (MWh) energi terbarukan setiap tahunnya, memenuhi kurang lebih 20% kebutuhan energi bandara. Kapasitas ini setara dengan pemenuhan kebutuhan energi untuk 54 rumah dengan 4 kamar tidur. Sekitar 1.800 panel surya yang terpasang akan berkontribusi menurunkan emisi karbon dioksida (CO2) sebanyak 821 tons per tahun, atau setara dengan menanam 12.315 pohon dalam satu tahun.
APT Pranoto Airport akan menjadi bandar udara penting di Indonesia, setelah Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur, di tahun 2024.
"Total Solar DG merasa bangga dapat mendukung pemerintah Indonesia dalam mewujudkan komitmen akan energi berkelanjutan dan juga karena dapat terlibat dalam proyek prestisius terkait pemindahan ibu kota negara. Proyek ini akan berkontribusi dalam penurunan biaya operasional dan menekan jejak karbon dengan cara yang aman dan berkelanjutan," Gavin Adda, CEO dari Total Solar DG SEA menjelaskan. "Proyek ini menjadi tonggak baru bagi kami untuk menunjukkan komitmen kami untuk mengembangkan energi terbarukan dan kami berharap untuk dapat terus menyediakan energi bersih untuk masyarakat Indonesia."
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan kontrak pemanfaatan panel Surya antara Bandara APT Pranoto Samarinda dan Total Solar DG yang dilaksanakan pada hari Senin, 25 November 2019 di Jakarta. Pada kesempatan ini, Dodi Cahyadi, Kepala Bandara APT Pranoto mengungkapkan, "Pemerintah telah memberikan arahan untuk menjalankan inisiatif ramah lingkungan termasuk dalam hal pemanfaatan energi, dan kami di Bandara APT Pranoto merespon cepat arahan ini. Kami merasa bangga atas kerja sama ini dan berharap dapat memberi kontribusi baik bagi negeri kita serta menjadi pionir bagi bandara lainnya."
Bandara APT Pranoto sendiri akan menjadi salah satu penunjang utama ibu kota baru nantinya dan berorientasi pada pelayanan yang unggul. Realisasi pemasangan panel surya di atap Bandara APT Pranoto akan berlangsung selama kurang lebih 6 bulan.
Tentang Total Solar Distributed Generation SEA
Total Solar Distributed Generation (DG) Southeast Asia (SEA) merupakan unit usaha yang sepenuhnya dimiliki Total yang berdedikasi untuk mengembangkan solusi distribusi tenaga surya, baik dengan penempatan sistem panel surya pada atap bangunan maupun sistem yang terpasang di atas tanah. Beroperasi sejak tahun 2018, Total Solar DG SEA merupakan salah satu penyedia solusi surya terkemuka bertaraf internasional baik bagi pelanggan komersial maupun industri di kawasan Asia Tenggara. Di kawasan ini, Total Solar DG SEA tengah mengembangkan dan juga telah mengoperasikan berbagai proyek tenaga surya dengan total daya 500 MW. https://www.solar.total.com/en
Tentang Bandara APT Pranoto
Bandara APT Pranoto adalah bandar udara internasional baru yang berlokasi di Samarinda, Kalimantan Timur. Aktivitas operasional komersial di bandara ini telah berjalan sejak Mei 2018 dan diharapkan akan meningkat dengan signifikan pada tahun 2024, ketika ibu kota negara berpindah dari Jakarta ke Kutai, Kalimantan Timur.
Tentang Total
Total adalah perusahaan energi terkemuka, yang menghasilkan dan memasarkan bahan bakar, gas alam, serta listrik rendah karbon. Seluruh karyawan kami yang berjumlah 100.000 orang berkomitmen pada energi yang lebih baik, yang artinya lebih aman, terjangkau, bersih, dan mudah diakses oleh sebanyak mungkin orang. Kami hadir di lebih dari 130 negara, mewujudkan tujuan untuk menjadi perusahaan energi terkemuka yang bertanggung jawab.
Catatan
Tidak ada konsekuensi legal yang dapat dibuat dari siaran pers ini. Siaran pers ini dibuat hanya untuk kepentingan informasi saja. Entitas-entitas lain di mana TOTAL S.A. memiliki investasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, adalah entitas sah yang terpisah. TOTAL S.A. tidak memiliki kewajiban apapun atas segala tindakan atau kelalaian entitas-entitas tersebut. Oleh sebab itu pula, kata "kami" yang digunakan bisa saja mengacu pada subsidiari secara umum atau pihak lain yang bekerja untuk mereka.
Dokumen ini mungkin mengandung informasi mengenai perencanaan atau hal-hal yang belum terjadi, pernyataan-pernyataan yang didasarkan pada data ekonomi, serta asumsi yang dibuat berdasarkan konteks ekonomi, persaingan, dan peraturan. Informasi-informasi tersebut mungkin kurang akurat dan memiliki sejumlah faktor resiko. Baik TOTAL S.A maupun subsidiarinya tidak berkewajiban untuk memperbaiki atau memperbaharui informasi mengenai perencanaan atau hal-hal yang belum terjadi, tujuan atau tren yang tercantum di dalam dokumen ini, baik yang disebabkan oleh informasi terbaru, kejadian di masa yang akan datang, atau hal lainnya.
Foto – https://photos.prnasia.com/prnh/20191127/2655404-1?lang=0
Logo – https://photos.prnasia.com/prnh/20191127/2655404-1logo?lang=0
Related Links :
https://www.solar.total.com/en
Source: PRN Asia
