News

Ibu Iriana Joko Widodo Ajak Anak-anak Bali Bermain Permainan Tradisional dan Hidup Sehat

×

Ibu Iriana Joko Widodo Ajak Anak-anak Bali Bermain Permainan Tradisional dan Hidup Sehat

Sebarkan artikel ini
Ibu Iriana Joko Widodo Ajak Anak-anak Bali Bermain Permainan Tradisional dan Hidup Sehat
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Bali, 9/6 (Batakpost.com) – Hari ini, Ibu Iriana Joko Widodo, bersama dengan Ibu Wury Ma’ruf Amin dan anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), berpartisipasi dalam olahraga dan permainan tradisional bersama siswa-siswa sekolah dasar di SDN 4 Manukaya, Kabupaten Gianyar, Bali. Ibu Iriana berharap permainan tradisional dapat terus dilestarikan dan diperkenalkan kepada anak-anak.

“Kegiatan ini harus terus dilanjutkan dan tidak boleh dilupakan. Permainan tradisional seharusnya diperkenalkan mulai dari tingkat sekolah dasar dan pendidikan anak usia dini,” ujar Ibu Iriana dalam pernyataannya setelah acara tersebut.

IKLAN
IKLAN

Sebelumnya, Ibu Iriana tiba sekitar pukul 10.45 WITA dan disambut dengan tarian puspanjali yang ditampilkan oleh anak-anak taman kanak-kanak. Setelah tarian, Ibu Iriana, Ibu Wury, dan anggota OASE KIM langsung menuju lapangan sekolah untuk mendemonstrasikan Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), yang diikuti oleh 30 siswa dari TK PWP Widya Santhi.

Tak hanya itu, di lapangan sekolah tersebut, Ibu Iriana, Ibu Wury, dan anggota OASE KIM melaksanakan senam sekolah sehat bersama 100 perwakilan siswa-siswa sekolah dasar dari Provinsi Bali. Dalam olahraga bersama tersebut, terlihat Ibu Iriana dengan semangat mengikuti setiap gerakan senam yang dipandu oleh dua siswa sekolah dasar.

Setelah itu, Ibu Iriana, Ibu Wury, dan anggota OASE KIM bermain permainan tradisional bersama siswa-siswa TK dan SD yang hadir. Kegembiraan Ibu Iriana, anggota OASE KIM, dan anak-anak sekolah tersebut terlihat saat permainan pertama dimulai, yaitu permainan “ular naga”.

Tidak hanya itu, terdapat juga permainan tradisional lainnya yang disaksikan dan dimainkan oleh Ibu Iriana dan anggota OASE KIM bersama siswa-siswa, seperti congklak, bola bekel, dan engklek.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Hasbi, juga menyampaikan harapannya bahwa kegiatan yang dilakukan ini dapat menjadi motivasi bagi para siswa untuk memiliki gaya hidup sehat yang lebih baik.

“Di sini, kami melaksanakan praktik cuci tangan pakai sabun yang merupakan budaya hidup bersih dan sehat, dan kami juga menghadirkan beberapa permainan seperti sepit-sepitan, engklek, congklak, dan bola bekel untuk meningkatkan aktivitas fisik peserta didik yang pada akhirnya dapat menjadi budaya sehat di sekolah maupun di luar sekolah,” tandasnya. (DF)