Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat menunaikan ibadah puasa 1445 H/2024, bulan penuh berkah dan ampunan, bersihkan diri, jernihkan hati.
OlahragaSepak Bola

Gelombang Gol dan Assist dari Kaki Lincah Coutinho

133
×

Gelombang Gol dan Assist dari Kaki Lincah Coutinho

Sebarkan artikel ini
Foto: Jan Kruger/Getty Images (dtc)
Example 300x600

Jakarta, 27/12 (Batakpost.com)- Tak cuma Mohamed Salah, Philippe Coutinho turut tampil impresif bersama Liverpool belakangan ini. Gol dan assist selalu lahir dari kakinya.

Terakhir, Coutinho mencetak satu gol dan satu assist saat Liverpool menghajar Swansea City 5-0 di Anfield, dalam pekan ke-20 Liga Inggris, Rabu (27/12/2017) dini hari WIB.

banner 325x300

Satu gol dan satu assist itu menorehkan statistik gemilang. Pemain asal Brasil itu kini sudah mencetak lima gol dan lima assist dari tujuh pertandingan liga terakhirnya sebagai starter.

Rinciannya, Coutinho mencetak 1 gol dan 1 assist saat Liverpool menang 3-0 atas Southampton. Kemudian saat The Reds membungkam Brighton & Hove Albion 5-1 (2/12), ia bikin 1 gol dan 2 assist.

Kemudian 1 gol dan 1 assist lagi ia cetak saat mengalahkan Bournemouth 4-0 (17/12) dan 1 gol saat ditahan Arsenal 3-3 (23/12). Terakhir 1 gol dan 1 assist ketika menang 5-0 atas Swansea dini hari tadi.

Total Coutinho sudah mencetak 7 gol dan 7 assist dari 13 pertandingan untuk Liverpool di Premier League. Di semua kompetisi, pemain berusia 25 tahun itu mengoleksi 12 gol dan 9 assist untuk Si Merah.

Performa Coutinho pun mendapat pujian dari eks gelandang Liverpool, Danny Murphy. Ia menilai wajar saja kalau Barcelona begitu bernafsu mendatangkan Coutinho.

“Dia cukup sensasional dalam hal penampilan terakhirnya. Ketika dia bermain seperti itu, Anda bisa lihat mengapa klub terbesar seperti Barcelona menginginkannya,” Murphy memuji seperti dilansir Daily Mail.

“Dia membuat pertandingan terlihat mudah dan Anda mulai berharap padanya untuk mencetak gol dari posisinya. Kakinya, kemampuannya, pemahaman situasi, dan bahkan ketika dua orang menjaganya sangat sulit menghentikannya,” pria yang membela Liverpool di musim 1997-2004 itu menambahkan. (dtc)


Tinggalkan Balasan