Hanya saja kata Kiyedi, ketika masa jabatan Bakhtiar-Darwin berakhir tahun 2022, program itu sudah tidak ada lagi. Dan dia berjanji, ketika masyarakat mempercayakan KEDAN jadi Bupati dan Wakil Bupati Tapteng, maka program itu wajib dilanjutkan karena itu sangat-sangat diharapkan masyarakat.
Demikian juga dengan pemberian tali kasih dan zakat untuk umat beragama di Tapteng, itu juga akan dilanjutkan KEDAN. Karena membangun Tapteng tidak cukup hanya infrastruktur, melainkan ikut iman dan spritualnya dibangun agar tetap menjadi masyarakat yang menghargai kemajemukan dan saling mengasihi.
“Yakinlah saudara-saudaraku, putra daerah yang lahir dan besar serta bekerja di Tapteng ini mampu untuk membangun Tapteng. Tidak perlu produk impor datang ke Tapteng ini, apalagi yang belum pernah berbuat. Sudahlah, simpan aja angan-angan itu, KEDAN sudah memberikan bukti bukan janji-janji lagi. Untuk itu, jangan lupa tanggal 27 November 2024 kita ramaikan TPS dan mencoblos nomor 1 KEDAN. Kalau ada nomor satu untuk apa nomor yang lain,” tegasnya yang disambut dengan teriakan KEDAN menang, menang, menang.
Sementara itu Darwin Sitompul menambahkan, di masa kepemimpinannya bersama Bakhtiar Ahmad Sibarani, ruas jalan Pinangsori-Masundung sudah selesai dihotmix. Pembangian bantuan untuk masyarakat termasuk RTLH, bansos untuk para abang becak, dan juga pelayanan kesehatan dan sektor lainnya sudah dirasakan masyarakat.
“Tentu semua yang diinginkan masyarakat Tapanuli Tengah di masa kepemimpinan kami belum terpenuhi, karena keterbatasan masa jabatan dan juga anggaran. Jika kami bersama Pak Kiyedi diamanatkan rakyat Tapteng untuk memimpin, maka program-program yang belum selesai itu akan kita lanjutkan. Yakinlah, putra daerah tidak akan menghianati daerahnya, karena kita sama-sama tinggal di Tapteng ini dan pasti akan selalu bertemu. Tentu berbeda dengan orang lain yang datang karena ada keinginannya, setelah itu akan pulang,” tegas Darwin.
Usai menyampaikan sambutannya, Paslon KEDAN mengukuhkan para koordiantor tim pemenangan KEDAN untuk Kecamatan Pinangsori yang dilanjutkan dengan simulasi cara pencoblosan kertas suara.
“Bapak ibu saudara-saudaraku sekalian, kita akan simulasikan cara mencoblos kertas suara, karena di sinilah kunci kemenangan kita. Begitu kertas suara sudah dibuka, langsung lihat nomor 1 dan coblos. Ingat, hanya sekali,” kata Kiyedi sembari memperagakan cara mencoblos nomor 1.
Acara malam hari itu semakin menarik ketika Paslon KEDAN sama-sama bernyanyi dan berjoget dengan masyarakat Pinangsori. Ditambah lagi kehadiran para ketua dan sekretaris partai pendukung KEDAN dan Ketua Gibran Center Erick Maharaja.
Ibu Anun boru Jawa mengaku senang bisa bersalaman dan foto bersama dengan Paslon KEDAN. Dia melihat dari raud wajah Kiyedi Pasaribu penuh dengan ketulusan dan terlihat aura kebaikan.
“Pak Kiyedi mirip seperti orang Jawa, hitam-hitam manis kulitnya. Saya bisa rasakan kebaikan hatinya waktu salaman tadi. Insyaallah beliau jadi pemenang karena terlihat aura ketulusan darinya,” ungkap Ibu Anun boru Jawa.
Acara malam itu pun berlangsung meriah dan sukses di bawah pengamanan dari pihak kepolisian dan juga TNI, Satgas KEDAN, serta pengawasan oleh Panwas. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
